Bacaan Doa Mudik Lebaran, Mohon Perlindungan dan Kelancaran Selama Perjalanan

Keselamatan tetap menjadi hal yang utama ketika mudik Lebaran. Doa yang dipanjatkan sebelum berangkat perjalanan merupakan ikhtiar sekaligus pengingat bahwa segala yang terjadi, baik kelancaran atau hambatan, adalah atas kehendak Allah SWT.

oleh Putry Damayanty Diperbarui 22 Mar 2025, 16:00 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2025, 16:00 WIB
Beli Tiket Bus & Shuttle untuk Mudik Lebaran di AgenBRILink: Mudah, Praktis, Tanpa Ribet!
Ilustrasi mudik Lebaran dengan bus. (c) Odua/Depositphotos.com... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Mudik jelang Lebaran menjadi salah satu tradisi yang dilakukan oleh mayoritas masyarakat Muslim di Indonesia. Setiap tahun, jutaan orang berbondong-bondong pulang ke kampung halaman untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga dan orang terdekat. 

Perjalanan yang ditempuh selama mudik tidak jarang mengalami hambatan, mulai dari jarak yang jauh, kondisi jalan sangat ramai, hingga cuaca yang tidak dapat diprediksi.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mempersiapkan perjalanan mudik sebaik mungkin, termasuk dengan memohon doa keselamatan selama perjalanan. Berdoa sebelum memulai perjalanan adalah suatu amalan yang dianjurkan dalam Islam.

Doa menjadi salah satu cara untuk memohon perlindungan dan kelancaran dari Allah SWT, agar dijauhkan dari segala bahaya atau musibah yang mungkin terjadi di sepanjang perjalanan.

Untuk memastikan perjalanan mudik aman dan lancar, mari kita amalkan bacaan doa berikut ini, dikutip dari laman NU Online.

 

Promosi 1

Saksikan Video Pilihan ini:

Doa Berkendara Saat Mudik Lebaran

Ilustrasi Mudik Lebaran
Ilustrasi mudik lebaran (copyright Fimela.com/Guntur Merdekawan)... Selengkapnya

Berikut adalah doa yang bisa dibaca saat hendak berkendara untuk mudik atau perjalanan pada umumnya sebagai berikut:

1. Bismillah

2. Lalu membaca doa berikut:

الحَمْدُ للهِ/سُبْحَانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ

Alhamdulillāhilladzī/subhānalladzī sakhkhara lanā hādzā wa mā kunnā lahū muqrinīna, wa innā ilā rabbinā lamunqalibūna.

Artinya: "Segala puji bagi Allah/maha suci Tuhan yang telah menundukkan semua ini bagi kami. Padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Sungguh, kami akan kembali kepada Tuhan kami."

3. Alhamdulillāh (3 kali).

4. Allāhu akbar (3 kali).

5. Kemudian membaca doa berikut:

سُبْحَانَكَ إِنِّى ظَلَمْتُ نَفْسِى فَاغْفِرْ لِى فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ

Subhānaka innī zhalamtu nafsī faghfirlī fa innahū lā yaghfiruz dzunūba illā anta.

Artinya: "Maha suci Engkau, sungguh aku menganiaya diriku, maka ampunilah aku. Sungguh, tidak ada yang mengampuni dosa selain Engkau."

Anjuran Membaca Surah Al-Ikhlas

tips meninggalkan rumah saat mudik
tips meninggalkan rumah saat mudik ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Doa ini disampaikan oleh Imam an-Nawawi dalam al-Adzkar. Ia mengutip riwayat Abu Dawud, At-Tirmidzi, dan An-Nasai dari Sayyidina Ali ra terkait doa berkendaraan. (Imam an-Nawawi, al-Adzkar, 1971: 188).

Dalam praktiknya, orang sering menyingkat doa di atas hanya membaca nomor satu yaitu membaca basmalah dan nomor dua yaitu membaca Subhānaka innī zhalamtu nafsī faghfirlī fa innahū lā yaghfiruz dzunūba illā anta.

Selain serangkaian bacaan di atas, pemudik juga bisa membaca surah Al-Ikhlash saat perjalanan. Berikut bacaan lengkap surat Al-Ikhlash:

قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ (1) اللَّهُ الصَّمَدُ (2) لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ (3) وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ (4

Qul huwallâhu aḫad. Allâhush shamad. Lam yalid, wa lam yûlad. Wa lam yakullahû kufuwan aḫad.

Artinya: “Katakanlah, ‘Dialah Allah yang esa. Dia tempat bergantung. Dia tidak melahirkan dan tidak dilahirkan. Tiada satu pun yang menyamai-Nya.’”

Bagi Anda yang akan melakukan perjalanan mudik semoga diberi kelancaran perjalanan hingga bisa bertemu sanak saudara di kampung halaman. Aamiin.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya