Warga Makassar Mengaku Kesulitan Dapat Minyak Goreng Rp14 Ribu per Liter

Warga Makassar mengeluh kesulitan mendapatkan minyak goreng satu harga Rp14 ribu di toko eceran modern.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Jan 2022, 02:00 WIB
Diterbitkan 26 Jan 2022, 02:00 WIB
FOTO: Kenaikan Harga Minyak Goreng Penyumbang Utama Inflasi
Pedagang menunjukkan minyak goreng di sebuah pasar di Kota Tangerang, Banten, Selasa (9/11/2011). Bank Indonesia mengatakan penyumbang utama inflasi November 2021 sampai minggu pertama bulan ini yaitu komoditas minyak goreng yang naik 0,04 persen mom. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Makassar - Warga Makassar mengeluh kesulitan mendapatkan minyak goreng satu harga Rp14 ribu di toko eceran modern. Para penjual mengatakan stok telah habis.

Erna, seorang ibu rumah tangga di Makassar, Selasa (25/1/2022) mengatakan, sudah mengunjungi bahkan memesan secara aplikasi daring di beberapa toko eceran seperti Indomaret, Alfamidi, Alfamart, namun sudah tidak tersedia.

"Saya tadi juga kebetulan singgah di Indomaret Barukang, namun stoknya habis. Begitupun juga saat pesan via daring di Indomaret Nusa Harapan Permai, Indomaret Perintis KM15, Berua Raya selalu tidak tersedia stok," ujarnya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Jamin Ketersediaan Stok

Hal senada juga diungkapkan Siva, yang sudah keliling di Kompleks Perumahan Bumi Tamalanrea Permai (BTP), namun selalu gagal mendapatkan minyak goreng harga rata Rp14 ribu per liter.

"Makanya setelah dapat informasi, saya akhirnya ke toko Indogrosir di Sudiang yang jaraknya jauh. Kebetulan di sana masih tersedia," ujarnya.

"Semoga pihak terkait bisa melakukan sidak untuk menjamin ketersediaan stok minyak, goreng murah," ucap dia.

Pemerintah telah mengambil kebijakan memberlakukan satu harga minyak goreng berbagai merek di ritel modern sejak 19 Januari 2022, dengan harga Rp 14.000 per liter.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya