Kondisi Sulit Volkswagen, Wajib Bertahan Hingga 2026 Tanpa Mobil Listrik Baru

Liputan6.com, Jakarta - Saat pertama kali diluncurkan empat tahun lalu, Volkswagen ID.3 dan ID.4 diyakini bisa bersaing dengan Tesla. Namun, kenyataannya ternyata tidak demikian, dan 2025 ini tampaknya akan menjadi tahun yang sulit bagi jenama asal Jerman tersebut.

Seperti pada 2024, merek asal jerman ini tidak akan meluncurkan satu pun kendaraan listrik baru pada 2025. Bahkan, mobil listrik terakhir yang dihadirkan, adalah sedan ID.7 yang muncul pada 2023.

Disitat dari Carscoops, untuk ke depannya, peluncuran yang paling dekat, adalah ID.2 yang telah lama ditunggu-tunggu tidak akan hadir di pasar tertentu sebelum 2026, dan Amerika Utara kemungkinan besar tidak akan menjadi salah satunya.

Dengan harga di bawah 25 ribu euro, ID.2 ini diharapkan menawarkan ruang interior yang sebanding dengan Golf, namun desain eksteriornya tetap compact dan terjangkau seperti Polo.

"Selama sekitar satu tahun ke depan, Volkswagen terpaksa menjual teknologi lama kepada pelanggan baru," kata analis otomotif asal Jerman, Matthias Schmidt kepada Bloomberg. "Itu akan sulit," tambahnya.

Memang akan menjadi tahun yang sulit bagi Volkswagen, bahkan di pasar utama, termasuk Amerika Serikat, Eropa, dan China, Volkswagen menghadapi hambatan penjualan kendaraan listrik.

Di Eropa, pemangkasan subsidi di wilayah-wilayah penting seperti Jerman telah menurunkan permintaan kendaraan listrik. Sementara itu, di China, pasar yang penting bagi ambisi jangka panjang Volkswagen untuk kendaraan listrik bahkan kalah dengan merek lokal.

Bagian penting dari upaya VW untuk memasuki pasar kendaraan listrik di Tiongkok, adalah kemitraan barunya dengan Xpeng.

Kedua perusahaan tengah menggarap arsitektur listrik dan elektronik (E&E), yang akan mendukung semua kendaraan listrik yang diproduksi oleh Volkswagen di Tiongkok.