Detik-Detik Tanah Longsor di Cianjur Akibatkan 2 Orang Meninggal Dunia

Tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengakibatkan dua warga meninggal dunia.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 06 Feb 2022, 19:30 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2022, 19:30 WIB
longsor-ilustrasi-131201b.jpg
Ilustrasi Longsor.

Liputan6.com, Bandung - Tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengakibatkan dua warga meninggal dunia. Proses evakuasi tersebut melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur bersama warga setempat.

Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Jawa Barat Hadi Rahmat mengatakan, kejadian tanah longsor tersebut terjadi pada Minggu (6/2/2022) pukul 03.30 WIB. Tepatnya di Kampung Bakom RT 02 RW 02, Desa Cikancana, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur.

Dua orang yang merupakan kakak adik, Nurvitasari (11) dan Nazwa Nurvita Tanti (4) meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara orang tua korban, Eti Ernalawati dan Yayan mengalami luka patah di bagian pinggul dan kaki.

"Hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Kecamatan Sukaresmi, sehingga menyebabkan longsoran yang menimpa satu unit rumah di bawahnya," kata Hadi menjelaskan kronologi kejadian longsor.

Selain satu rumah rusak berat, longsor juga berdampak pada terancamnya satu unit rumah lainnya.

"Untuk korban luka sudah dibawa ke RSUD Cimacan," tutur Hadi.

Menurut salah seorang saksi, Iin (35), longsor terjadi saat dirinya tertidur pulas. Adapun hujan deras memang sudah mengguyur kampungnya sejak kemarin hingga dini hari tadi.

"Kami mendengar suara keras sehingga terbangun. Saat diperiksa, ternyata rumah Mang Yayan tertimpa reruntuhan benteng," katanya.

Adapun tembok pembatas dengan ketinggian empat meter ambruk dan menimpa rumah Yayan. "Kami langsung membangunkan semua warga untuk mengevakuasi keluarga tersebut," tuturnya.

Sementara itu, Sekretaris BPBD Cianjur Rudi Wibowo mengatakan, personel dan relawan telah diterjunkan ke lokasi untuk kaji cepat dan membersihkan puing-puing reruntuhan bangunan.

"Korban yang meninggal sudah dikebumikan," ucap Rudi.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Simak Video Pilihan di Bawah Ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya