Cerita BKSDA Tasikmalaya Selamatkan Belasan Satwa Langka dari Pedalaman

Tingkat kesadaran warga untuk menyerahkan hewan liar dilindungi terus meningkat. Hal itu dibuktikan dengan terus bertambahnya satwa liar yang berhasil dievakuasi balai.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 14 Feb 2022, 05:00 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2022, 05:00 WIB
Beberapa ekor elang yang berhasil dievakuasi PKEK Kamojang yang berasal dari penyerahan warga di sekitar Jawa Barat.
Beberapa ekor elang yang berhasil dievakuasi PKEK Kamojang yang berasal dari penyerahan warga di sekitar Jawa Barat. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Tasikmalaya - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Seksi Konservasi Wilayah VI Tasikmalaya, Jawa Barat, berhasil menyelamatkan belasan satwa liar dalam dua bulan terakhir.

Terbaru, satwa langka, seekor jenis elang brontok (Nisaetus cirrhatus) berhasil dievakuasi dari rumah warga di Kampung Bunihurip, Sukapada, Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya.

Kepala Resort XX Gunung Sawal Bidang KSDA Rendi Herdian mengatakan evakuasi jenis elang brontok itu berasal dari warga melalui kader konservasi Indonesian Animal Rescue (IAR) Ciamis.

“Kita bersama tim mengevakuasi satwa tersebut sekitar pukul 16.00 sore dengan menggunakan kendaraan dinas yang dilengkapi sangkar dan sarung tangan,” ujar dia.

Menurutnya, tingkat kesadaran warga untuk menyerahkan hewan langka dilindungi terus meningkat. Hal itu dibuktikan dengan terus bertambahnya satwa liar yang berhasil dievakuasi balai.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Kukang hingga Trenggiling

“Kami mengapresiasi Dadan beserta masyarakat sekitar wilayah Gunung Cakrabuana yang telah menyelamatkan satwa langka dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab,” ujar dia.

Saat ini Wilayah Gunung Sawal memiliki 33 desa binaan, dengan tingkat kepedulian warga yang terbilang tinggi dalam menjaga kelestarian melalui konservasi alam sekitar.

“Melalui konsep Leuweung Hejo Rahayat Ngejo (Hutan Hijau Rakyat Sejahtera) kami selalu beriringan dan berdampingan,” kata dia

Kepala Seksi Konservasi Wilayah VI Tasikmalaya Tatan Rustandi mengakui adanya peningkatan penyerahan hewan langka dari warga di awal tahun ini. Dalam dua bulan terakhir, BKSDA menerima belasan satwa liar mulai kukang, elang, trenggiling, kucing hutan, buaya, dan ular sanca Bodo.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya