Duh, Ratusan Warga Buton Tengah Gagal Terima Bansos Gara-gara Belum Vaksin

Pemerintah Daerah (Pemda) Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra) beberapa waktu lalu mengumumkan jika dalam waktu dekat Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) akan disalurkan

oleh Arfandi Ibrahim diperbarui 13 Mar 2022, 08:00 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2022, 08:00 WIB
FOTO: BST di SDN Pondok Cabe Udik 03
Warga antre untuk mengambil uang Bantuan Sosial Tunai (BST) di SDN Pondok Cabe Udik 03, Tangerang Selatan, Rabu (28/07/2021). Lebih dari dari 1800 warga mendapatkan BST yang dirapel dua bulan sekaligus dengan total Rp600ribu. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Gorontalo - Pemerintah Daerah (Pemda) Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra) beberapa waktu lalu mengumumkan jika dalam waktu dekat Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) akan disalurkan.

Namun penyaluran BPNT sepertinya bakal ditunda. Sebab, persentase vaksinasi di Kabupaten Buteng masih di bawah angka 70 persen dosis tahap dua.

Bahkan penundaan itu disusul dengan surat edaran bupati yang berisi soal penekanan kepada masyarakat untuk mengikuti vaksinasi. Terlebih bagi mereka yang belum melakukan vaksinasi tahap dua.

“Jadi, perlu saya jelaskan bahwa BPnT ini bukan tidak mau disalurkan tetapi penyaluran ditunda sementara," kata kata Sekda Buteng, Kostantinus Bukide.

"Kalau Masyarakat tersebut sudah vaksin maka bantuannya akan diberikan langsung,” tuturnya.

Menurutnya, jika hingga kini, presentase vaksinasi di Buteng tahap dua, terbilang sangat rendah. Menurut data yang diterima, bahwa capaian vaksin dosis dua baru sekitar 40 persen.

“Kalau sudah divaksinasi, maka bantuannya akan dicairkan langsung kepada penerimanya. Tidak ada lagi kata ditunda,” terangnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Ini:


Menunggu Vaksin

Sementara itu, Kepala Kantor Pos Cabang Lakudo, La Sudirman membenarkan adanya ratusan penerima BPNT yang gagal menerima bantuan tersebut.

“Untuk di kecamatan Lakudo, ada kurang lebih 200 lebih yang kita tunda pencairannya. Bisa kita berikan kepada terkecuali sudah melaksanakan vaksinasi,” kata La Sudirman.

Alasan penundaan tersebut kata Sudirman, bukan keinginan pribadi atau keinginan kantor pos. Tetapi atas keinginan Pemda Buteng.

"Saya hanya menjalankan perintah, mudah-mudahan bisa tersalurkan ketika sudah divaksin," ia menandaskan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya