Liputan6.com, Jakarta Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir memberikan apresiasi terhadap gerakan Angkatan Muda Kabah (AMK). Hal itu disampaikan Doni saat menerima kunjungan Pimpinan Nasional AMK dan Pimpinan Wilayah AMK Jawa Barat di kantornya, Sabtu (12/3/2022).
Doni menyebut kegiatan roadshow Pulau Jawa yang diinisiasi AMK merupakan bentuk kepemimpinan yang menyentuh langsung ke anggotanya.
"Jadi program-program yang menjadi prioritas dan akan dijalankan AMK akan terserap dengan baik oleh anggotanya, sehingga meminimalisir terjadi kesalahan di lapangan," kata Dony Ahmad Munir.
Advertisement
Dony pun memberikan wejangan kepada AMK, yaitu untuk melakukan tahapan-tahapan gerak yang masif dan sistematis.
"Diawali dengan penetapan visi misi, lalu aktualisasi, selanjutnya konsolidasi dan mobilisasi," ucap Doni.
Dony pun menilai, gerakan AMK sudah melakukan seperti yang dia katakan tersebut. Dia pun berharap AMK menjadi role model bagi organisasi-organisasi kepemudaan di Indonesia.
Di kesempatan itu bahkan Dony Ahmad Munir mempersilakan AMK untuk menggelar acara Musyawarah Nasional (Munas) di Sumedang.
"Kami warga Sumedang sangat terbuka bagi saudara-saudara kami di AMK," kata Dony.
Tidak Menyodorkan Proposal
Sementara itu, Ketua Umum AMK Rendhika D Harsono mengatakan, di bawah kepemimpinannya AMK dituntut dapat menciptakan terobosan-terobosan dalam organisasi kepemudaan. Ia menyebutkan, setiap bertemu dengan siapa pun pihaknya tidak pernah menyodorkan 'proposal', melainkan konsep dalam pembangunan kepemudaan.
"Menenteng dan menyodorkan proposal ke berbagai pihak bukan ciri khas AMK. Kami selalu berusaha menyodorkan konsep yang realisasinya bisa dilaksanakan oleh siapa saja," ucap Ketua DPP PPP ini.
Rendhika pun menyebutkan beberapa program yang dimiliki AMK, dapat berkolaborasi dengan pihak mana pun.
Advertisement