Ridwan Kamil Ungkap Sejarah dan Makna Air-Tanah yang Dibawa dari 27 Daerah di Jabar

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengajak 34 gubernur seluruh Indonesia ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Kalimantan Timur untuk menjalani prosesi penyatuan tanah dan air, Senin (14/3/2022).

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 14 Mar 2022, 13:58 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2022, 12:00 WIB
Gubernur Ridwan Kamil menyerahkan kendi berisi air yang berasal dari 27 kota dan Kabupayen di Jawa Barat, di kilometer 0 IKN Nusantara kepada Presiden Jokowi.
Gubernur Ridwan Kamil menyerahkan kendi berisi air yang berasal dari 27 kota dan Kabupayen di Jawa Barat, di kilometer 0 IKN Nusantara kepada Presiden Jokowi.

Liputan6.com, Bandung - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengajak 34 gubernur seluruh Indonesia ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Kalimantan Timur untuk menjalani prosesi penyatuan tanah dan air, Senin (14/3/2022). Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyerahkan tanah dan air yang diambil dari 27 kabupaten/kota yang ada di Jawa Barat.

Berdasarkan siaran pers Sekretariat Presiden, para gubernur dipanggil satu persatu untuk menyerahkan tanah dan air yang mereka bawa dari wilayahnya kepada Jokowi. Selanjutnya, Jokowi menuangkan tanah dan air itu ke sebuah gentong untuk disatukan.

Ridwan Kamil mengapresiasi langkah cepat para tokoh di kabupaten/kota di Jabar yang berhasil mengumpulkan tanah dan air dalam waktu singkat.

"Alhamdulillah dalam waktu singkat 27 kota/kabupaten yang ada di Jawa barat dengan gerak cepat dan dengan semangat yang sangat baik sudah berhasil mengirimkan air dan tanah. Tentu dipilih menurut kearifan lokal," ujar Ridwan Kamil dikutip dari siaran pers Biro Adpim Jabar.

Adapun tanah dan air yang dibawa ini bukan sembarangan dan mengandung sejarah dan kaya makna. 

"Sumbernya bermacam-macam. Ada yang dari air Masjid Agung, ada yang dari air gunung. Ada yang dari air keramatkan dan lain sebagainya," kata Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil. 

Air dan tanah tersebut sebelum diberikan kepada presiden, terlebih dulu dilakukan acara bertemakan "Tanah dan Air dari Jawa Barat untuk IKN" di Gedung Sate Bandung, Sabtu (13/2/2022) lalu.

"Prosesi juga dibuat sederhana, semata-mata simbol ketawadhuan, simbol kesederhanaan Jawa Barat yang tentu mendoakan lahir batin agar perjalanan bangsa ini Allah berkahi, Allah lindungi," Emil menjelaskan.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan prosesi ini merupakan bentuk persatuan kuat Indonesia dalam membangun IKN. Jokowi mengatakan prosesi ini menandakan pekerjaan besar yang segera dimulai yakni, pembangunan Ibu Kota Nusantara.

"Kita hadir bersama-sama di sini dalam rangka sebuah cita-cita besar dan pekerjaan besar yang akan kita segera mulai yaitu pembangunan ibu kota Nusantara," kata Jokowi dalam siaran Youtube Sekretariat Presiden, Senin (14/3/2022).

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya