Liputan6.com, Jakarta - Immanuel Ebenezer, Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (Joman) dicopot dari jabatannya sebagai Komisaris Utama PT Mega Eltra, yang merupakan anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero).
Dirinya mengatakan, kabar pencopotan itu diperolehnya kemarin, Rabu (23/3/2022). "Benar (dicopot)," singkat Immanuel Ebenezer saat dikonfirmasi awak media, Kamis (24/3/2022).
Advertisement
Pria yang akrab disapa Noel itu mengaku belum tahu alasan pencopotan dirinya. Hari ini, Kamis (24/3/2022) pukul 12.00 WIB, dirinya akan memberikan penjelasan lebih lanjut tentang hal tersebut.
Advertisement
Noel menjadi Komisaris Utama PT Mega Eltra sejak 12 Juni 2021. Dia diangkat langsung oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN, Erick Thohir. PT Mega Eltra adalah anggota holding perusahaan pelat merah yakni PT Pupuk Indonesia (Persero).
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Simak juga video pilihan berikut ini:
Ada Apa?
Noel belakangan menjadi perbincangan. Sebab, pada 23 Februari 2022 ini hadir menjadi saksi meringankan dalam sidang kasus dugaan tindak pidana terorisme di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, dengan terdakwa Munarman.
Hal ini menimbulkan dugaan, bahwa alasan pencopotannya dari kursi komisaris dikarenakan hadirnya Noel sebagai saksi meringankan dalam sidang Munarman tersebut.
Kendati hal itu, Noel akan menjelaskan saat jumpa pers hari ini di Kantor PT Mega Eltra Jalan Jati Waringin Raya Nomor 1, Jakarta Timur pada pukul 12.00 WIB hari ini.
Advertisement
Profil Immanuel Ebenezer
Immanuel Ebenezer, lahir di Riau, 22 Juli 1975. Aktivis jebolan Universitas Satya Negara Indonesia itu dikenal sebagai pendukung Jokowi tulen. Dirinya aktif mendukung Jokowi saat mencalonkan diri menjadi presiden lewat organisasi yang dibuatnya, yaitu Relawan Jokowi Mania (JoMan). Dirinya kemudian menjadi ketua umumnya.
Ikut sukses membawa Jokowi tampil sebagai presiden RI dua periode, Immanuel Ebenezer kemudian diangkat menjadi Komisaris Utama PT Mega Eltra. Dirinya diangkat langsung Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir pada 12 Juni 2021.
Dirinya kemudian memimpin perusahaan tersebut bersama Sandra Firmania. PT Mega Eltra sendiri merupakan anggota holding perusahaan pelat merah PT Pupuk Indonesia (Persero). Perusahaan ini bergerak di bidang perdagangan, jasa konstruksi dan keagenan, hingga industri cat.