Mengenal 6 Kunci Masuk Surga dan Menutup Pintu Neraka Menurut Sayyidina Ali bin Abi Thalib

Surga disebut sebagai tempat yang indah penuh kenikmatan, maka sebaliknya neraka digambarkan sebagai tempat mengerikan dan yang penuh kesengsaraan

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Mar 2022, 18:00 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2022, 18:00 WIB
Pembuka Pintu Surga
Ilustrasi Salat Tahajud Credit: shutterstock.com

Liputan6.com, Cilacap - Islam menggambarkan surga dalam Al Qur’an dan Hadits Nabi Saw sebagai taman yang penuh dengan keindahan dan kenikmatan.

Dalam hadits Qudsi disebutkan bahwa surga merupakan suatu tempat bagi hamba-hamba Allah yang saleh. Suatu tempat yang kenikmatan dan keindahannya belum diketahui sebelumnya oleh manusia.

Rasulullah SAW bersabda,

يَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى أَعْدَدْتُ لِعِبَادِي الصَّالِحِينَ مَا لَا عَيْنٌ رَأَتْ وَلَا أُذُنٌ سَمِعَتْ وَلَا خَطَرَ عَلَى قَلْبِ بشر

"Allah SWT berfirman: 'Aku telah menyiapkan untuk hamba-hamba-Ku yang saleh sesuatu yang belum pernah dilihat mata, belum pernah didengar telinga dan tidak pernah terlintas di benak manusia untuk hamba-hamba-Ku yang saleh',” (HR Muslim).

Sedangkan neraka merupakan lawan dari surga. Jika surga disebut sebagai tempat yang indah penuh kenikmatan, maka sebaliknya neraka digambarkan sebagai tempat mengerikan dan yang penuh kesengsaraan.

Dikutip dari kanal YouTube Santri Gayeng Gus Baha menjelaskan perihal cara meraih surga dan agar terhindar dari neraka. Gus baha mengutip perkataan Sayyidina Ali Karramallahu Wajhah: “Barangsiapa mengumpulkan enam perkara, maka berarti ia tidak meninggalkan cara meraih surga”.

Gus baha menjelaskan, orang yang melakukan enam hal ini tidak perlu lagi mencari cara masuk surga, dan tidak perlu lagi mencari cara untuk menghindar dari neraka. Artinya sudah memenuhi kualifikasi masuk surga. Keenam hal ini merupakan kunci surga sekaligus penangkal dari neraka.

Kalau melakukan enam hal ini berarti sudah memiliki kunci masuk surga dan kunci untuk menutup neraka. Jadi, semua jalan menuju neraka sudah terkunci.

Adapun 6 hal tersebut adalah sebagai berikut.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

6 Kunci Surga

Syariat Syirkah dalam Al-Qur’an Surat Al-Anfal Ayat 41
Ilustrasi Al-Qur'an Credit: pexels.com/Ali

Adapun 6 hal tersebut adalah sebagai berikut.

1. Mengenal Allah SWT

Mengenal Allah berarti mengetahui bahwa Allah adalah pencipta dan pemberi rizki. Mengetahui bahwa Dia merupakan Dzat Yang Menghidupkan dan Mematikan. Kita harus mengenal Allah, bahwa Allah itu Dzat Yang Super bagi kita. Karena Dia (Allah) ialah Dzat yang menciptakan, pemberi rizki, menghidupkan. Pokoknya ketergantungan kita kepada-Nya sangat luar biasa.

Setiap saat yang terpenting kita ingat bahwa dzat yang terpenting dalam hidup kita adalah Allah. Namun, dijelaskan lebih lanjut bahwa tidak cukup mengetahui saja tetapi sebagai hamba harus taat kepada Allah dengan cara melakukan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya.

2. Mengenal Setan sebagai Musuh

Mengetahui bahwa setan ialah musuh manusia, sehingga ia senantiasa akan menyelisihi setan dan tidak mengikuti ajakannya. Dia mengetahui setan untuk dijauhi, bukan sebaliknya menjadi teman akrab dan sekutu setan.

3. Mengenal Akhirat sebagai tempat Keabadian

Mengetahui bahwa akherat adalah tempat keabadian. Maka ia akan mencari dengan mempersiapkan bekalnya. Dunia ini hanya sebagai tempat singgah yang sifatnya tidak lama. Di dunia ini kita dituntut untuk mempersiapkan bekal menuju kehidupan yang kekal dan abadi

 

Mengenal Dunia, Hukum Haq dan Bathil

Ilustrasi neraka (Pixabay)
Ilustrasi neraka (Pixabay)

4. Mengenal Dunia

Mengetahui bahwa dunia itu fana’ (rusak) dan sekedar tempat singgah. Mengetahui kefanaan dunia maka akan meninggalkannya dan tidak mengambil bagian dari dunia kecuali yang berkaitan dengan bekal untuk mengarungi kehidupan yang kekal dan abadi.

5. Mengenal Hukum yang Haq

Mengenal hukum yang haq (benar) lalu mengikutinya dan melaksanakannya. Dengan mengetahui yang benar dan tidak benar kehidupan kita akan terarah. Hal ini juga yang akan mendatangkan keridlaan Allah SWT.

6. Mengenal yang Bathil

Mengenal hal yang batil (tercela) untuk menjauhi dan tidak mengamalkannya. Hal-hal yang buruk akan mendatangkan dosa dan menyebabkan manusia terhalang masuk surga.

Penulis: Khazim Mahrur

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya