Liputan6.com, Jakarta - PT Semen Baturaja (Persero) Tbk baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2021, di Wisma Antara, Jakarta Pusat, pada hari Jumat (25/3/2022) lalu.
Rapat salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN di Sumatera Selatan (Sumsel) yang bergerak di industri semen tersebut, dipimpin langsung oleh Komisaris Utama Perseroan Franky Sibarani.
Semen Baturaja mencatatkan kinerja positif pada tahun 2021, dengan mengantongi laba bersih Perseroan sebesar Rp 51,8 miliar. Laba bersih tahun 2021 ditetapkan sebagai cadangan lainnya, yang digunakan untuk investasi perusahaan.
Advertisement
Baca Juga
Yang mana sesuai dengan pertimbangan kondisi perekonomian Indonesia, kebutuhan dana untuk investasi pengembangan dan untuk menjaga likuiditas Perseroan dalam kondisi baik.RUPST kali ini juga menyetujui perubahan susunan pengurus perseroan
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Semen Baturaja M Jamil mengatakan, perseroan berhasil melalui situasi sulit di masa pandemi Covid-19, dengan membukukan volume penjualan sebesar 1,9 juta ton, atau meningkat 1 persen dari tahun 2020.
Perseroan juga mampu mempertahankan pangsa pasar di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), yakni sebesar 31 persen.
“Peningkatan pangsa pasar terjadi di wilayah Lampung, yang mencapai 29 persen atau naik 1 persen (yoy),” ucapnya, Minggu (27/3/2022).
Dari sisi kinerja keuangan, lanjut Djamil, Semen Baturaja mampu memaksimalkan penjualan dengan capaian 1,8 triliun, atau meningkat 2 persen dari realisasi tahun 2020. Sehingga kinerja laba bersih Perseroan tumbuh 372 persen, menjadi Rp 51,8 miliar tahun 2021.
Diakuinya, meskipun industri semen masih mengalami kondisi over supply, namun kinerja positif Semen Baturaja tak luput dari inisiatif strategis.
Program SMBRGO3T
“Ini kami terapkan di perusahaan, untuk terus melakukan efisiensi melalui program SMBRGO45 dan meningkatkan produktivitas melalui SMBRGO3T,” ujarnya.
SMBRGO45 sendiri adalah inisiatif strategis perusahaan, melalui pelaksanaan program efisiensi biaya produksi. Antara lain peningkatan penggunaan batubara dari sumber paling ekonomis, menjaga kelancaran operasi dengan program Predictive Maintenance dan Preventive Maintenance.
Lalu, optimalisasi produksi semen, optimalisasi penggunaan limbah B3 sebagai bahan baku dan energi, dan optimalisasi metode blasting berbanding metode surface mining.
“Dalam meningkatkan produktivitas karyawan, Semen Baturaja menerapkan strategis SMBRGO3T, melalui program restrukturisasi organisasi. Dengan adanya perubahan organisasi akan mengoptimalkan kinerja karyawan sesuai dengan bidangnya,” ucapnya.
Advertisement
Susunan Pengurus Perseroan
Dalam perubahan susunan pengurus perseroan, dilandasi oleh kebutuhan dalam menghadapi tantangan terhadap BUMN ke depannya. Perubahan Susunan Pengurus Perseroan adalah sebagai berikut :
1. Jobi Triananda Hasjim yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama, digantikan oleh Daconi
2. Daconi yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Produksi & Pengembangan, digantikan oleh Suherman Yahya
3. M. Jamil yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, digantikan oleh Tubagus Muhammad Dharury
4. Amrullah yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Umum & SDM, digantikan oleh Gatot Mardiana
5. Pemberhentian Endang Tirtana sebagai Komisaris Independen
6. Pengangkatan kembali Oke Nurwan sebagai Komisaris
Komisaris-Direktur Semen Baturaja
Susunan Pengurus Perseroan yang baru berdasarkan keputusan RUPST Tahun Buku 2021, yakni :
1. Komisaris Utama : Franky Sibarani
2. Komisaris : Oke Nurwan
3. Komisaris Independen : Darusman Mawardi
4. Komisaris Independen : Chowadja Sanova
5. Direktur Utama : Daconi
6. Direktur Produksi & Pengembangan : Suherman Yahya
7. Direktur Keuangan & Manajemen Risiko : Tubagus Muhammad Dharury
8. Direktur Umum & SDM : Gatot Mardiana
9. Direktur Pemasaran : Mukhamad Saifudin
Advertisement