Liputan6.com, Bandung - Kabar hilangnya anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril, ditanggapi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Barat Rachmat Syafe'i. Rachmat turut mendoakan agar Eril segera ditemukan.
"MUI Provinsi Jawa Barat turut berdoa agar Emmeril Khan Mumtadz, putra Gubernur Jawa Barat yang mengalami musibah di Swiss segera bisa ditemukan dan dapat berkumpul kembali dengan keluarga dalam keadaan sehat wal'afiat," kata Rachmat Syafe'i, Jumat (27/5/2022).
Selain itu, Rachmat juga berharap agar Gubernur Jabar Ridwan Kamil diberi kesabaran dalam menghadapi musibah ini.
Advertisement
"Kepada Bapak Gubernur beserta keluarga semoga diberi kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi musibah ini dan semoga Allah SWT segera memberi pertolongan," ucapnya.
Sementara itu, pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jabar juga menyampaikan prihatin atas musibah yang menimpa Emmeril Kahn Mumtadz, putra Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang menghilang di Sungai Aare, Swiss.
"Semoga ananda Eril segera ditemukan dan kembali ke pangkuan keluarganya dalam keadaan selamat dan dimohon kepada seluruh pengurus PD DMI Kabupaten/Kota/Kecamatan/Ranting dan seluruh pengurus DKM Masjid Agung/Besar Jami dan musala untuk mendoakan ananda Eril bersama jemaah salat Jumat hari ini di Masjid masing-masing," kata pengurus DMI.
Â
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Â
Simak video pilihan berikut ini:
Kronologi
Sebelumnya dikabarkan, Emmeril Khan Mumtadz, anak sulung Gubernur Jabar Ridwan Kamil dilaporkan hilang saat berenang di sungai yang terletak di Bern, Swiss, Kamis (26/5/2022) waktu setempat.
Kabar ini juga dikonfirmasi oleh perwakilan keluarga Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman. Disebutkan bahwa pria yang kerap dipanggil dengan nama Eril tersebut sedang berada di Swiss bersama keluarga, mencari sekolah untuk dirinya yang akan melanjutkan ke jenjang S2.
"Kronologinya Eril berenang di sungai Aaree, Bern bersama adik dan kawannya. Saat ingin naik ke permukaan, Eril terseret arus sungai yang cukup deras yang sebelumnya sempat mendapat bantuan dari kawannya," ungkap Elpi dalam keterangan yang diterima Liputan6.com, Jumat (27/5/2022).
Ditambahkan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada siang hari waktu Swiss, dengan kondisi cuaca cerah.
Eril saat ini masih dalam pencarian tim SAR dan polisi Swiss. Namun pencarian dihentikan sementara karena hari sudah mulai gelap dan rencananya akan dilanjutkan esok pagi.
Hingga informasi ini disampaikan, pencarian sudah berjalan enam jam (26 Mei pukul 23.00 WIB).
"Kami berharap Eril dapat ditemukan segera dalam keadaan sehat," tutur Elpi menambahkan.
Advertisement