Mengenal Jemaah Haji Khusus yang Mulai Berdatangan di Arab Saudi

Liputan6.com, Jeddah - Gelombang kedatangan jemaah haji asal Indonesia di Arab Saudi masih terus berlangsung, salah satunya adalah jemaah haji khusus. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, secara garis besar jemaah haji terbagi menjadi dua kelompok besar yakni jemaah haji reguler dan khusus.

Jemaah haji reguler adalah mereka yang menjalankan ibadah haji yang diselenggarakan oleh Kementrian Agama. Sedangkan jemaah haji khusus adalah mereka yang menjalankan ibadah haji yang diselenggarakan oleh Penyelenggara Ibadah Haji khusus (PIHK).

Tentunya, kedua program tersebut memiliki biaya yang berbeda, untuk haji khsusus jemaah akan membayar biaya lebih mahal ketimbang haji reguler, yakni kisaran Rp 150 hingga 160 juta tergantung kurs saat calon jemaah haji melakukan pendaftaran dan pelunasan.

Perbedaan selanjutnya meliputi masa tunggu, fasilitas, serta jangka waktu ibadah haji. Sementara itu, untuk kuota haji khusus asal Indonesia tahun ini berjumlah 7.226 kuota sementara kouta haji reguler sebanyak 92.825.

Dilansir dari situs kemenag.go.id pada Jumat (17/6/2022), sebanyak 264 jemaah haji khusus telah mendarat di Terminal Haji Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi.

Para jemaah tersebut diantarkan menggunakan pesawat Garuda Indonesia, setibanya di Jeddah pukul 13.30 waktu Arab Saudi, mereka langsung diarahkan menuju Madinah sebelum ke Mekkah.

Simak Video Pilihan Ini:

"Alhamdulillah, 264 jemaah haji khusus mendarat di Jeddah. Sebanyak 171 jemaah Arminareka Perdana, 83 jemaah Resi Manunggal Lestari. Ada di antara mereka, 10 petugas," ujar Kepala Bidang Pengawasan Haji Khusus, Mujib Roni, di Bandara Jeddah.

"Dari Jeddah, jemaah langsung menuju Madinah terlebih dahulu sebelum ke Makkah," lanjutnya.

Secara total keseluruhan sudah ada 383 jemaah haji khusus yang sudah tiba di Arab Saudi. Sebanyak 119 jemaah mendarat di Madinah, dan 264 jemaah di Jeddah.

"Total sudah 383 jemaah haji khusus di Tanah Suci," sambungnya.

Jemaah haji khusus asal Indonesia tersebut merupakan bagian dari rombongan jemaah haji perdana yang diberangkatkan pada tahun 1443 Hijriyah/2022 sejak pandemi.

Adapun pengangkutan jemaah terbagi menjadi dua fase, yaitu fase keberangkatan yang berlangsung pada 4 Juni - 3 Juli 2022 dan fase kepulangan yang akan berlangsung pada 16 Juli - 14 Agustus 2022.