Liputan6.com, Solo - Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Surakarta, Abdullah Soewarno menyebut terselenggaranya ASEAN Para Games (APG) 2022 yang akan digelar pada 30 Juli hingga 6 Agustus 2022 akan menjadi ajang pemulihan ekonomi Kota Surakarta atau Solo.
Menurutnya hotel-hotel dan restoran yang ada di Kota Surakarta tentu akan merasakan dampak ekonominya lantaran bakal banyak kamar dipesan selama penyelenggaraan APG 2022 berlangsung.Â
"PHRI mendorong anggota yang tergabung mempersiapkan APG 2022 dan mempersiapkan kebutuhan khusus untuk para atlet dan official. Even ini menjadi perputaran ekonomi dan mebuka lapangan pekerjaan paskapandemi Covid-19," kata Abdullah kepada Liputan6.com, ditemui di kantor PHRI Surakarta, Senin (18/7/2022).
Advertisement
Baca Juga
Abdullah menyebut, ada 80 hotel bintang tiga ke atas dan 80 hotel bintang tiga ke bawah yang telah siap menyambut dan melayani para peserta dan official APG 2022 di Kota Surakarta.
Para atlet merupakan bagian dari prioritas khusus yang tidak bisa disamakan dengan seseorang yang tidak memiliki kebutuhan khusus.
"Adanya APG ini semoga bisa menjadikan Kota Solo menjadi kota ramah disabilitas yang bisa dikunjungi usai ajang ini. Saya imbau kepada hotel-hotel dan restoran mempersiapkan pelayanan terbaiknya," ujar dia.
Dia melanjutkan ajang APG 2022 itu menjadi langkah baik untuk even-even selanjutnya yang digelar di Kota Surakarta dan semakin meningkatkan ekonomi daerah. Abdul melanjutkan, ada beberapa even yang juga digelar di Surakarta usai ajang APG 2022Â diselenggerakan.Â
"Sehingga menjadikan wisata Solo semakin ramai dan meningkat kunjungannya. Terlebih ke depan juga akan ada kegiatan sport lainnya yang akan diselenggarakan di Solo. Ada kempo dan kemungkinan akan ada marathon," ucap dia.
Â
Saksikan Video Pilihan Ini:
Ajang Promosi Wisata Kepada Dunia
Â
Di sisi lain, dua pekan menjelang penyelenggaraan APG 2022 tersebut pihak hotel di Solo sudah beberapa dikonfirmasi akan digunakan sebagai tempat menginap para atlet, official dan keluarga selama berada di Kota Surakarta.
Ia mengimbau kepada semua anggota yang tergabung dalam PHRI untuk memberikan kesan baik kepada mereka selama di Solo agar Kota Batik tersebut makin dikenal di mata dunia.
"Kami sampaikan semua hotel di Solo telah siap. Sudah banyak peserta dan official APG membooking hotel, mereka sudah dihubungi oleh Kementrian Pemuda dan Olah Raga dan Kementerian Pariwisata. Sudah diadakan penjajakan pada minggu lalu di mana masing-masing hotel sudah dipanggil," tuturnya.
Sementara itu, dirinya berharap penyelenggaraan APG selain menjadi salah satu promosi wisata Kota Surakarta di mata dunia, ajang itu akan menjadi awal mula Kota Solo semakin mendunia dengan suksesnya even berskala internasional.Â
"Intinya harus membangun imej yang baik tentang Solo di mata dunia. Tingkatkan pelayanan terhadap kontingen-kontingen yang ada, supaya mereka bisa menyampaikan kepada keluarga mereka di negara masing-masing bahwa Kota Solo sangat ramah dan bisa dikunjungi di kemudian hari," tuturnya.
Advertisement