Menyelami 5 Eksotika Surga Bawah Laut Indonesia

Liputan6.com, Manado - Sebagai negara kepulauan yang memiliki lautan yang sangat luas, Indonesia memiliki keindahan bawah laut yang tak ada dua. Tak heran, jika keindahan surga bawah laut Indonesia menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

Banyak orang yang rela menghabiskan waktunya untuk melakukan diving dan snorkeling di lautan Indonesia. Pesona biota bawah laut yang mengagumkan, terlalu sayang untuk dilewatkan.

Beberapa destinasi wisata Indonesia ini sering menjadi tujuan bagi para wisatawan yang ingin memiliki pengalaman menarik tersebut. Apa saja?

1. Bunaken, Sulawesi Utara

Lokasi ini merupakan perwakilan ekosistem perairan tropis Indonesia yang terdiri dari ekosistem hutan bakau, padang lamun, terumbu karang, dan ekosistem daratan atau pesisir. Flora dan fauna menjadi kekayaan pulau-pulau di dalamnya. 

Perairan Taman Nasional Bunaken Sulawesi Utara ini memiliki 13 genera (genus) karang hidup yang didominasi oleh jenis terumbu karang tepi dan terumbu karang penghalang. Tercatat, sekitar 91 jenis ikan hidup di perairan ini.

Kepulauan Derawan yang terletak di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, merupakan gugusan pulau yang keindahannya sudah memikat dunia internasional. Salah satu objek wisata yang paling terkenal di kepulauan Derawan adalah spesies ubur-ubur yang tidak berbahaya.

Sedikitnya ada empat pulau yang terkenal di kepulauan tersebut, yakni Pulau Maratua, Derawan, Sangalaku, san Kakaban yang ditinggali satwa langka penyu hijau dan penyu sisik. Terdapat beberapa ekosistem pesisir, pulau kecil, san spesies yang sangat penting dan dilindungi di sini, di antaranya terumbu karang, padang lamun, hutan mangrove, penyu hijau, penyu sisik, paus, lumba-lumba, kima, ketam kelapa, duyung, ikan barakuda, dan beberapa spesies lainnya.

3. Karimunjawa, Jawa Tengah

Kepulauan Karimunjawa yang terletak di Jepara, Jawa Tengah, merupakan salah satu lokasi diving terbaik di Indonesia. Memiliki kurang lebih 27 pulau yang berjejer dengan menakjubkan, Karimunjawa menawarkan keindahan alam laut yang tidak kalah dari lokasi diving lainnya.

Karimunjawa merupakan rumah bagi terumbu karang, hutan bakau, hutan pantai, serta hampir 400 spesies fauna laut yang 242 di antaranya adalah jenis ikan hias. Beberapa fauna langka yang berhabitat disini adalah elang laut dada putih, penyu sisik, dan penyu hijau.

Sementara itu, tumbuhan yang menjadi ciri khas Taman Nasional Karimunjawa yakni dewadaru yang berada di hutan hujan dataran rendah. 

Dengan memiliki setidaknya 610 gugusan pulau, Raja Ampat menjelma menjadi destinasi wisata terfavorit di Indonesia, baik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Raja Ampat bahkan telah diakui dunia sebagai pulau yang memiliki jenis terumbu karang terbanyak di seluruh dunia, yakni sebanyak 75% dari total jenis terumbu karang di seluruh dunia.

Spesies unik yang bisa dijumpai saat menyelam adalah beberapa jenis kuda laut katai, wobbegong (12 spesies hiu karpet di dalam famili orectolobidae), ikan pari manta, serta ikan endemik raja ampat eviota raja (sejenis ikan gobbie). Sedangkan di Manta point yg terletak di Arborek selat Dampier, pengunjung bisa menyelam dengan ditemani beberapa ekor pari manta yang jinak seperti saat menyelam di Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur.

Adapun ketika menyelam di Cape Kri atau Chicken Reef, pengunjung bisa dikelilingi oleh ribuan ikan. Tak jarang, pengunjung juga akan bertemu kumpulan ikan tuna, giant trevallies, dan snappers.  

5. Wakatobi, Sulawesi Tenggara

Wakatobi mulai terkenal setelah Ekspedisi Wallacea pada 1995 yang menyebutkan bahwa kawasan ini kaya akan spesies koral. Dari total 850 spesies koral di dunia, 750 di antaranya berada di Wakatobi.

Selain itu, lebih dari 112 jenis karang dari 13 famili dapat ditemukan di Wakatobi. Beberapa biota laut yang menjadi primadona, di antaranya napoleon fish, baronang dan ikan merah, jack gish, penyu hijau, serta black tip sharp.

(Resla Aknaita Chak)