Evakuasi Dramatis Jenazah Korban Longsor di Kali Pelus Banyumas

Korban longsor atas nama Susilowati (80) ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB, di pinggir Kali Pelus dalam posisi tertimbun longsoran

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Sep 2022, 14:16 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2022, 14:16 WIB
Evakuasi jenazah korban longsor Sungai Pelus, Arcawinangun, Banyumas. (Foto: Tagana Jateng/Liputan6.com)
Evakuasi jenazah korban longsor Sungai Pelus, Arcawinangun, Banyumas. (Foto: Tagana Jateng/Liputan6.com)

Liputan6.com, Banyumas - Tim Search and Rescue (SAR) SAR gabungan berhasil menemukan jenazah korban tertimbun longsor di pinggir sungai atau Kali Pelus, RT 04 RW 04 Kelurahan Arcawinangun Kecamatan Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (20/9/2022).

Longsor gerusan sungai Pelus sendiri terjadi pada Senin malam, sekitar pukul 19.30 WIB.

Korban longsor atas nama Susilowati (80) ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB. Jenazah korban tertimbun longsoran dalam posisi masih berada di kasur.

Diketahui, korban dalam kondisi sakit dan tidak bisa berjalan sehingga tidak dapat menyelamatkan diri saat bencana tersebut terjadi, sehingga yang bersangkutan tertimbun material longsoran dan jatuh tertimbun ke Kali Pelus.

Dia menjelaskan, proses evakuasi baru bisa dilakukan pada Selasa pagi lantaran pada Senin malam sungai Pelus masih banjir besar. Saat evakuasi, tim SAR harus menyeberangi sungai Pelus yang debitnya juga masih tinggi dan berbahaya.

“Memang tadi dari tim SAR gabungan itumemantau dulu. Karena kondisi Sungai Pelus masih berarus deras. Nah, kemudian ada relawan yang berani menyeberang, dua orang, saat mencoba mencari korban," kata Heriana Ady Chandra, Koordinator Tagana Provinsi Jawa Tengah.

 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Upaya Evakuasi

Evakuasi jenazah korban longsor Sungai Pelus, Arcawinangun, Banyumas. (Foto: Tagana Jateng/Liputan6.com)
Evakuasi jenazah korban longsor Sungai Pelus, Arcawinangun, Banyumas. (Foto: Tagana Jateng/Liputan6.com)

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas Budi Nugroho menjelaskan, bencana longsor tersebut terjadi pada Senin (19/9), pukul 19.30 WIB.

"Saat itu kondisi Sungai Pelus sedang banjir akibat hujan lebat yang terjadi di wilayah hulu sejak pukul 15.00 WIB," kata Budi, dikutip Antara.

Menurut dia, banjir tersebut menggerus tebing sungai hingga longsor dan mengakibatkan rumah milik Sabar yang berada di atasnya ambruk terbawa material longsoran. Akibat kejadian tersebut, kata dia, korban atas nama Susilowati yang berada di dalam kamar turut terbawa material longsoran.

Setelah kejadian tersebut, satu keluarga yang rumahnya berdekatan dengan rumah Sabar diungsikan di Wisma Kencana Kelurahan Arcawinangun.

Sementara puluhan warga lainnya mengungsi ke mushala Baiturrohim Arcawinangun yang berjarak sekitar 300 meter dari lokasi gerusan Sungai Pelus.

Terkait dengan upaya evakuasi terhadap jenazah korban longsor, Candra mengatakan hal itu melibatkan tim SAR gabungan yang terdiri atas Unit Siaga SAR Banyumas Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) Cilacap, BPBD Banyumas, Pramuka Peduli, Tagana, TNI/Polri, dan sebagainya.

Tim Rembulan

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya