3 Lokasi Wisata Kuliner di Ampel Surabaya, Siap Jadi Pemadam Kelaparan

Diketahui Masjid Ampel didirikan oleh Raden Achmad Rachmatulloh atau lebih dikenal sebagai Sunan Ampel dan menjadi salah satu wisata religi di Surabaya

oleh Panji Prayitno diperbarui 15 Okt 2022, 06:00 WIB
Diterbitkan 15 Okt 2022, 06:00 WIB
3 Wisata Kuliner Berada Dikawasan Ampel Surabaya Siap Jadi Pemadam Kelaparan
Mencoba Kue Pukis yang enak/copyright Fimela

Liputan6.com, Jakarta - Kawasan Ampel Surabaya Jawa Timur, termasuk salah satu destinasi wisata yang memiliki daya tarik tersendiri. Di kawasan ini identik dengan hal yang berkaitan dengan Timur Tengah.

Tak hanya itu, di kawasan ini juga terdapat masjid bersejarah, salah satunya Masjid Ampel. Masjid ini berada di kawasan kota lama wilayah utara Surabaya yang menjadi saksi bisu masa lalu.

Masjid yang tepat berada di kawasan kampung Arab Surabaya ini berdiri pada 1421 Masehi. Mengutip buku Travelicious, Jalan Hemat, Jajan Nikmat di Surabaya, Malang dan Madura karya Ariyanto, masjid ini didirikan oleh Raden Achmad Rachmatulloh atau lebih dikenal sebagai Sunan Ampel.

Namun, selain masjid, Kawasan Ampel juga terkenal dengan kuliner dan jajanan yang rata-rata berasal dari Timur Tengah:

Pukis Khas Ampel

Kue ini mudah ditemui di pinggir jalan raya dan juga pasar tradisional. Di Surabaya, kue yang berbahan dasar tepung terigu ini menjadi salah satu ciri khas dari tempat wisata kawasan Ampel.

Dilansir dari Antara, bentuk kue yang satu ini tidak sama dengan pukis pada umumnya yang berbentuk gepeng, karena pukis Ampel tersebut bentuknya merekah bak bunga mawar kuning dan memilliki diameter minimal 10 sentimeter. Rasa kue pukis Ampel beda dengan pukis buatan Banyumas, Solo, atau daerah lainnya, karena adonan pukis yang berbahan dasar dari tepung terigu, telur ayam, dan santan itu rasanya dipadukan sehingga seperti roti kukus dan apem.

Saksikan video pilihan berikut ini: 

Sate Karak

Jika biasanya satai adalah daging yang ditusuk menggunakan bumbu kacang dan bumbu kecap, sate karak mempunyai perbedaan yang menonjol dengan satai-satai pada umumnya. Sate karak ini adalah sate yang terbuat dari potongan daging dan jeroan sapi. Daging dan jeroan sapi ini mempunyai ukuran yang cukup besar.

Dilansir dari instagram @surabaya, untuk bumbu, sate karak ini tidak menggunakan bumbu kacang atau bumbu kecap, tetapi menggunakan bumbu "jangkep". Bumbu jangkep adalah bumbu rujak.

Tak hanya dari segi bumbu, teman makan untuk sate karak ini pun berbeda. Satai pada umumnya menjadikan nasi dan lontong sebagai pelengkap, tetapi sate karak menjadikan ketan hitam lengkap dengan serutan kelapa muda dan bumbu ketannya sebagai pelengkapnya.

Di Kawasan Ampel terdapat warung yang sudah dikelola oleh tiga generasi. Bagi Anda yang ingin mencicipi makanan ini, warung ini terletak di Ampel Lonceng Nomor 60, Ampel, Semampir, Surabaya.

Gulai Kacang Ijo

Gulai kambing biasanya disajikan dengan satai kambing dan nasi. Berbeda dengan itu, gulai di kawasan Ampel ini memiliki ciri khas tersendiri.

Gulai di kawasan Ampel ini menambahkan kacang hijau sebagai bahan utamanya. Selain itu, lauk ini tidak dimakan bersama nasi. Di sini, roti maryam disajikan sebagai pengganti nasi.

Rasanya terbilang gurih dan rasa rempahnya cukup kuat ini cocok dimakan untuk sarapan pagi maupun dimakan saat suasana hujan. Terdapat warung yang menjual makanan ini di kawasan Ampel, yaitu Warung Cak Pan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya