Liputan6.com, Gianyar - Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Gianyar, Bali, memicu robohnya dinding tembok bagian barat SMP Negeri 1 Ubud, pada Selasa (18/10/2022).
Baca Juga
Advertisement
Informasi yang dihimpun, robohnya dinding tembok tersebut membuat material menghalangi Jalan Bisma yang merupakan akses menuju penginapan.
Kondisi tersebut menyebabkan sejumlah kendaraan terjebak lumpur, mengingat kondisi lumpur cukup tinggi.
Informasi tersebut juga dibagikan warganet melalui media sosial Twitter. Salah satunya akun @punapibali.
"Pantauan kondisi di Jalan Raya Ubud, tepatnya di depan SMP 1 Ubud, Selasa (18/10). Jalanan penuh lumpur. Bagi semeton yang akan melintas, harap mencari jalur alternatif lain," tulis akun tersebut.
Pantauan kondisi di Jalan Raya Ubud, tepatnya di depan SMP 1 Ubud, Selasa (18/10). Jalanan penuh lumpur. Bagi semeton yang akan melintas, harap mencari jalur alternatif lain.📽 @nwindah_ pic.twitter.com/Ekdt7wcRrH
— punapibali (@punapibali) October 18, 2022
Adapun Camat Ubud I Wayan Suwija mengatakan, tembok yang roboh tersebut sudah lama retak. Dalam penanganannya, pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD Gianyar dan Dinas Damkar Gianyar.
"Lumpurnya harus disemprot, kami sudah berkoordinasi," kata Suwija saat ditemui usai mengikuti sidang di DPRD Gianyar.
Hingga berita ini diturunkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.