Mengenal Oslo, Kota Cantik yang Memiliki Jaringan Transportasi Umum Serba Listrik

Kebijakan penggunaan kendaraan listrik itu sebagai bagian dari tujuan besar Ibu Kota Norwegia tersebut menjadi kota bebas emisi pertama di dunia pada 2030 mendatang.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 19 Okt 2022, 09:24 WIB
Diterbitkan 19 Okt 2022, 09:23 WIB
Dikuasai Partai Buruh, Kota di Norwegia Akan Larang Mobil Pribadi
Pemerintah baru ibu kota Norwegia, Oslo, mengatakan bahwa mereka ingin melarang mobil pribadi di pusat kota pada 2019.

Liputan6.com, Bandung - Kota Oslo di Norwegia sudah banyak dikenal sebagai tempat yang tepat untuk menikmati gunung, hutan, danau, tebing, maupun fjord yang mengelilingi seluruh kota. Selain dipenuhi keajaiban alam, Oslo juga akan menjadi ibu kota pertama di dunia yang memakai sistem transportasi umum serba listrik.

Kebijakan penggunaan kendaraan listrik itu sebagai bagian dari tujuan besar ibu kota Norwegia tersebut menjadi kota bebas emisi pertama di dunia pada 2030 mendatang.

Dalam waktu dekat atau pada akhir 2023, Oslo menargetkan memiliki jaringan transportasi umum listrik setelah menandatangani kesepakatan untuk mengganti bus berbahan bakar diesel dengan 450 bus listrik baru.

Wakil Wali Kota Osli yang bertanggung jawab untuk lingkunga dan transportasi Sirin Stav mengatakan, bus baru yang sedang diperkenalkan itu masuk dalam rencana 500 juta Croner yang akan menghemat modal Norwegia dalam jangka panjang.

"Perawatan lebih murah, juga lebih murah bagi operator bus listrik. Secara keseluruhan, ini adalah situasi yang saling menguntungkan," kata Stav dilansir Reuters, Selasa (19/10/2022).

Selama tender berlangsung, harga bus listrik sekitar lima persen lebih murah daripada diesel dengan kondisi yang setara.  Selain itu, rencana untuk sepenuhnya melistriki jaringan transportasi umum bertujuan untuk meningkatkan kualitas udara dan mengurangi kebisingan.

Adapun sebagian besar jaringan transportasi umum di Oslo, termasuk bus, trem, dan feri, sudah menggunakan listrik.

Oslo telah bertujuan untuk menjadi kota bebas emisi pertama di dunia pada 2030. Upaya Ibu Kota Norwegia ini mendatangi kota-kota di seluruh dunia mencoba untuk memangkas emisi dan polusi udara.

Negara Nordik ini pun telah menjadi pelopor dalam mengadopsi transportasi listrik di dunia. Pada 2020 menjadi negara pertama di dunia di mana mobil listrik menyumbang lebih dari 50 persen pendaftaran baru.

Ingvild Roerholt, penasihat pertanyaan transportasi untuk kelompok lingkungan Zero Emission Resource Organization (ZERO) memuji kesepakatan bus listrik Oslo.

“Namun, penting bahwa Oslo ke depan memastikan ada transparansi dalam berapa banyak emisi yang terkait dengan produksi feri dan kendaraan ini,” kata Roerholt.

Perlu diketahui, sistem transportasi umum di Oslo sendiri cukup luas, tepat waktu, dan terjangkau. Semua transportasi umum di Oslo beroperasi pada sistem tiket umum, memungkinkan transfer gratis dalam jangka waktu satu jam dengan tiket reguler.

Profil Kota Oslo

Kota Oslo
Kota Oslo, Norwegia (iStockphoto)

Oslo yang disebut Christiania pada 1624-1878, dan Kristiania pada 1878-1924 merupakan kota terbesar di Norwegia. Populasi Oslo adalah sekitar 545.000, namun, 1,3 juta tinggal di wilayah metropolitan Oslo yang lebih besar dan ada sekitar 1,7 juta penduduk di seluruh wilayah Oslo Fjord.

Pusat kota Oslo terletak di pusat dan mudah ditemukan di ujung Fjord Oslo dari mana kota mengelilingi kedua sisi fjord seperti tapal kuda.

Tapi untuk level Eropa, Oslo sebenarnya termasuk salah satu ibu kota yang memiliki luas daerah terkecil. Meski begitu, kota ini dianugerahi kekayaan alam yang luar biasa indah.

Kota Oslo yang dikelilingi hutan dan pegunungan hijau sering dianggap sebagai salah satu kota paling cantik sedunia. Udara yang bersih dan begitu jarangnya gedung pencakar langit menambah keasrian kota.

Di sepanjang jalanan Oslo, mudah ditemui pedesaan ala Eropa yang sangat indah. Oslo juga memiliki danau yang bisa ditemui dengan sangat mudah. Karena ada 343 danau yang menjadi sumber air minum warga.

Walau menawarkan kenyamanan, banyak yang menyebut jika Oslo adalah salah satu kota termahal di dunia. Bagi yang hendak menginap di kota ini, biaya sewa hostel per malamnya minimal ada di kisaran Rp1,2 Juta. Sedangkan, satu botol air mineral dibanderol sekitar 22 nok atau Rp33.000, dan harga satu burger sekitar 50 Nok atau Rp76.000.

Mengingat saking mahalnya makan di luar, kebanyakan warga Oslo lebih suka memasak sendiri. Makan di restoran hanya dilakukan saat ulang tahun, bertemu orang spesial, atau perayaan hari besar lainnya.

Balai kota Oslo setiap 10 Desember menjadi tuan rumah pengumuman pemenang Nobel Perdamaian. Pemenang nobel ini ditentukan oleh Komite Nobel Norwegia yang dipilih oleh Parlemen Norwegia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya