Menyusuri Pagi di Pantai Botutonuo dengan Suguhan Lagu Daerah Gorontalo

Itulah mengapa jika pantai ini kerap kali menjadi tujuan wisatawan lokal maupun wisatawan yang dari luar Gorontalo. Biasanya, wisata yang satu ini banyak dikunjungi saat akhir pekan.

oleh Arfandi Ibrahim diperbarui 15 Nov 2022, 10:30 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2022, 06:00 WIB
Pantai Botutonuo
Pengunjung pantai botutonuo saat menaiki perahu sewaan untuk mengelilingi perairan teluk tomini (Arfandi/Liputan6.com)

Liputan6.com, Gorontalo - Berkunjung ke Kabupaten Bone Bolango (Bonebol) ada baiknya menyempatkan dulu ke Desa Botutonuo. Salah satu desa wisata di Bonebol ini, menyuguhkan wisata bahari yang begitu luar biasa.

Orang lokal mengenalnya Wisata Botutonuo. Jika pertama kali mendatangi lokasi ini, kita langsung disuguhkan pemandangan garis pantai dengan pasir putih yang luas.

Itulah mengapa jika pantai ini kerap kali menjadi tujuan wisatawan lokal maupun wisatawan dari luar Gorontalo. Biasanya, wisata yang satu ini banyak dikunjungi saat akhir pekan.

Kepada Liputan6.com, salah satu pengunjung bernama Imron Gude mengaku, jika wisata pantai Botutonuo memang menjadi favorit keluarganya saat akhir pekan.

"Jika ada waktu, saya dan keluarga sering datang ke sini," kata Imron.

Menurutnya, selain wisata Botutonuo nan indah dan eksotik, warga sekitar wisata juga sangat ramah kepada pengunjung. Kesan itulah yang membuat wisatawan betah dengan wisata Botutonuo.

"Wisata pantai yang indah, belum lagi warganya ramah-ramah," tuturnya.

Tidak hanya itu, para pengunjung disuguhkan dengan pegunungan yang mengelilingi perairan Teluk Tomini. Dari kejauhan, terlihat jelas juga tanjung yang mirip seperti kerbau.

"Asyik, Tanjung Kerbau yang dibilang oleh warga lokal juga terlihat dari wisata ini," ungkapnya.

"Datang lebih pagi di lokasi ini sangat bagus, semua momen kita bisa lihat," imbuhnya.

Simak juga video pilihan berikut:

Bupati: Jangan Mengotori Laut

Wakil Menteri LHK
Wakil Menteri (Wamen) Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Alue Dohong didampingi Bupati Bone Bolango (Bonebol) Hamim Pou. Foto Adit/Porkopim (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Di tempat yang sama, pengunjung lain, Balu Mohune mengaku, jika dirinya terkesima dengan menaiki perahu yang disewakan pengelola wisata khusus pengunjung. Mereka dibawa dengan perahu itu beberapa mil dari tepi pantai.

Saat mengelilingi perairan wisata Botutonuo, pengunjung disuguhkan lagu daerah khas Gorontalo yang diputar di perahu. Hal itulah yang membuat pengunjung merasa nyaman, damai, dan seakan tidak mau beranjak.

"Selama berkeliling menggunakan perahu, kami diputarkan lagu daerah khas Gorontalo. Pokoknya sangat menyenangkan," kata Balu.

Jika pengunjung merasa lapar, tidak perlu khawatir, sebab banyak sekali jajanan kuliner khas Gorontalo dijual di sana. Mulai dari makanan Ilabulo, Milu Siram, hingga nasi kuning kampung yang dijual di sekitar wisata.

"Pokoknya sangat rekomendasi bagi para wisatawan yang datang bersama keluarga," ungkapnya.

Sekadar informasi, jika Botutonuo berjarak sekitar 9 kilometer dari Kota Gorontalo. Dengan menggunakan roda dua maupun roda empat, kita sudah bisa sampai di lokasi dengan jarak tempuh 20 menit.

Sementa itu, Bupati Bonebol Hamim Pou mengatakan, jika wilayah Gorontalo memiliki banyak spot wisata bahari yang perlu dijaga bersama. Apalagi harus mengotori laut dengan sampah rumah tangga.

“Banyak kasus warga yang membuang sampah di laut. Jadi saya himbau kepada masyarakat untuk tidak mengotori laut Bonebol,” kata Hamim

“Warga pesisir diminta untuk selalu menjaga kebersihan laut agar wisatawan bisa nyaman saat berkunjung,” ia menandaskan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya