Ledakan Bom di Istanbul Turki, Kemenlu Pastikan WNI Aman

Sejauh ini diperoleh informasi bahwa sekurangnya enam orang meninggal dunia dan 53 orang luka akibat kejadian tersebut.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 14 Nov 2022, 08:25 WIB
Diterbitkan 14 Nov 2022, 08:05 WIB
Ledakan Meledak
Ilustrasi Foto Ledakan (iStockphoto)

Liputan6.com, Bandung - Telah terjadi ledakan bom di daerah Taksim, Istanbul, Turki, pada Minggu (​13/11/2022) pukul 04.20 waktu setempat. Pelaku dan motif masih dalam penyelidikan polisi.

Sejauh ini diperoleh informasi bahwa sekurangnya enam orang meninggal dunia dan 53 orang luka akibat kejadian ledakan bom tersebut.

KBRI Ankara dan KJRI Istanbul saat ini berkomunikasi dan berkoordinasi dengan otoritas setempat serta komunitas masyarakat Indonesia yang ada di sekitar lokasi. Hingga saat ini, tidak terdapat informasi mengenai WNI yang menjadi korban.

"Berdasarkan database, jumlah WNI yang menetap di Istanbul sekitar 500 orang. Namun demikian, lokasi kejadian tersebut adalah salah satu tujuan favorit wisatawan asing, termasuk WNI yang melakukan perjalanan wisata ke Istanbul, Turki," tulis keterangan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI dalam keterangan tertulis, Senin (14/11/2022).

Masyarakat Indonesia di Istanbul dan sekitarnya diminta meningkatkan kewaspadaan dan menghindari tempat keramaian jika tidak ada keperluan mendesak.

Selain itu, dalam keadaan darurat agar segera menghubungi otoritas setempat dan Perwakilan RI.

Pemerintah Indonesia mengecam aksi serangan bom ini dan menyampaikan dukacita yang mendalam atas korban meninggal dan luka-luka. Pihak Indonesia berharap mereka yang bertanggung jawab atas kejadian ini dapat segera ditangkap.

"Indonesia menghargai keputusan Presiden Erdogan untuk tetap menghadiri pertemuan G20 di Indonesia, di tengah kedukaan ini," jelas pernyataan Kemenlu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya