Jadi Pembicara di G20, Ridwan Kamil Paparkan Inovasi Jabar Respons Perubahan Iklim

Ridwan Kamil memaparkan inovasi yang telah dilakukan oleh Provinsi Jabar dalam menghadapi perubahan iklim yang menjadi salah satu agenda pembahasan KTT G20 Bali 2022.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 14 Nov 2022, 17:43 WIB
Diterbitkan 14 Nov 2022, 17:42 WIB
Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi narasumber dalam G20 Leaders Summit Side Event Dissemination of the G20 Development Working Group Outcome Documents di The Stones Entertainment Center Kuta, Bali, Senin (14/11/2022). (Foto: Biro Adpim Jabar)

Liputan6.com, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi narasumber dalam acara G20 Leaders Summit Side Event Dissemination of the G20 Development Working Group Outcome Documents di The Stones Entertainment Center Kuta, Bali, Senin (14/11/2022).

Dalam acara tersebut, Emil, sapaan Ridwan Kamil, memaparkan inovasi yang telah dilakukan oleh Provinsi Jabar dalam menghadapi perubahan iklim yang menjadi salah satu agenda pembahasan KTT G20 Bali 2022.

"Bagaimana membangun pembangunan berkelanjutan dengan beberapa aksi yang telah dilakukan di tanah Jawa Barat? Menanam pohon 50 juta sebagai salah satu planning dalam menangani global warming," kata Emil dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com.

Selain itu, Emil yang merupakan Ketua Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) juga gencar mempromosikan penggunaan energi terbarukan, seperti menggunakan kendaraan listrik.

"Sebagai Ketua ADPMET, saya mempromosikan penggunaan energi baru terbarukan agar di tahun 2050, Indonesia bisa transisi energi ke EBT secara 100 persen," ujarnya.

Menurut Emil, transisi energi tersebut hanya bisa dilakukan oleh masyarakat dengan cara mengikuti kebijakan yang ditentukan oleh pemerintah, sekaligus menyosialisasikan hal-hal baik menggunakan EBT di masa depan.

"Hanya melalui kebijakan politik kita bisa menuju Indonesia renewable energy di tahun 2050," tuturnya.

Jabar Gandeng PLN terkait PLTSa

PT PLN (Persero) membeli pasokan listrik yang dihasilkan dari Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Surakarta. Dok PLN
PT PLN (Persero) membeli pasokan listrik yang dihasilkan dari Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Surakarta. Dok PLN

Selain itu, Emil pun menjelaskan bahwa Pemda Provinsi Jabar telah melakukan kesepakatan bersama dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) tentang Penyediaan Tenaga Listrik dari Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah Regional Legok Nangka.

"Beberapa waktu lalu Pemda Provinsi Jabar telah bekerja sama dengan PT.PLN untuk menciptakan PLTSa di Legok Nangka," ujarnya.

"Saya pikir studi kasus permasalahan tentang perubahan iklim telah direspons oleh Pemda Provinsi Jabar melalui sejumlah inovasi dan salah satunya berdirinya pabrik mobil listrik di Jawa Barat," kata mantan Wali Kota Bandung itu menambahkan.

Infografis

Infografis KTT G20 Bali Tanpa Putin & Zelensky, Daftar Hadir Pemimpin Negara
Infografis KTT G20 Bali Tanpa Putin & Zelensky, Daftar Hadir Pemimpin Negara (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya