Liputan6.com, Garut - Nyaris terbaring sepanjang hidup, keceriaan Siti Rubiah, 38 tahun, warga Kampung Sarjambe, Desa Cangkuang, Kecamatan Leles, Garut, Jawa Barat, penderita polio akhirnya bersemburat, saat menerima kunjungan rombongan Kepolisian Resor (Polres) Garut.
Dipimpin langsung Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono, peraih bintang penghargaan Adhi Makayasa 2003 tersebut menyerahkan satu unit kursi roda dan uang 'kadeudeuh' dalam program rutin 'Jumat Berkah' Polres Garut.
Advertisement
Baca Juga
"Saya kebetulan punya bibi menderita polio juga, jadi ikut merasakan bagaimana kondisinya beliau," ujar dia, selepas memberikan kursi roda, Jumat (9/12/2022).
Menurutnya, program Jumat Berkah merupakan bentuk kepedulian polres Garut untuk meringankan beban sesama, yang berasal dari laporan tiap Polsek di wilayah hukum Garut.
"Kemudian kami seleksi, Siti Rubiah putrinya ibu Solihah ini salah satunya yang berhak mendapatkan bantuan kali ini," ujarnya.
Penderitaan Siti memang beralasan, berlantaikan ubin zaman dulu, rumah bilik dengan atap genteng yang ia tempati selama ini, memang terlihat rapuh dan layak mendapatkan bantuan.
"Ketulan ayahnya Ketua RT (rukun tetangga) di sini, jadi kami datang ke sini memberikan kursi roda dan sedikit santunan," kata dia.
Siti diketahui mengalami penyakit tersebut saat berusia tiga bulan, hingga akhirnya menghabiskan sebagian besar hidupnya dengan memprihatinkan. "Sejak usia tiga bulan memang Siti sudah diketahui menderita polio," kata dia.
Â
Saksikan Video Pilihan Ini:
Kehadiran Polisi
Wirdhanto berharap, hadirnya bantuan program Jumat Berkah Polres Garut, mampu memberi ruang kehadiran polisi di tengah masyarakat.
"Ini semua dari keluarga besar Polres Garut, mohon doanya buat Polri dan Polres Garut, agar bisa melayani masyarakat dengan baik," ujarnya.
Selain kursi roda, beberapa rumah warga sekitar tak luput mendapat uang kadeudeuh Polres Garut. Ditemani beberapa petugas, terlihat beberapa kali Wirdhanto menyambangi rumah warga layak bantu, untuk memberikan uang santunan.
"Semoga santunan ini bisa digunakan bapak untuk berobat," ujar dia, di salah satu rumah warga, saat menjenguk pemilik rumah yang tengah terkulai sakit.
Advertisement