Liputan6.com, Manado - Ribuan warga Kota Manado, Sulut, Rabu (18/1/2023) siang, berhamburan keluar gedung dan mencari lokasi aman.
Pemicunya adalah guncangan gempa berkekuatan magnitudo 7,1 yang berpusat di 141 km Tenggara Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulut.
Di sepanjang Jalan Pierre Tendean Manado, tampak ratusan warga berlari keluar gedung-gedung perkantoran serta pusat perbelanjaan yang berada di kawasan Megamas Manado. Guncangan gempa yang terasa cukup kuat membuat mereka khawatir.
Advertisement
Baca Juga
"Kami terpaksa berlari keluar dari gedung, karena khawatir guncangan gempa bisa berdampak pada gedung kantor kami," ujar Sinta, karyawan salah satu bank swasta di kawasan Megamas Manado.
Di sepanjang jalur Boulevard Manado itu, tampak warga masih bertahan di luar gedung karena khawatir masih akan terjadi gempa susulan.
"Kami masih memilih bertahan di luar gedung, jangan sampai ada gempa susulan lagi," ujarnya.
Pihak BMKG Manado menyebutkan, gempa berkekuatan magnitudo 7,1 terjadi pada, Rabu (18/1/2023), pukul 14:06:14 Wita. Pusat gempa di IB, Lok:2.80 LU,127.11 BT atau 141 km Tenggara Melonguane, Kabupaten Kepulauan Takaud, Sulut.
"Gempa pada kedalaman 64 Km ini dirasakan di Kota Gorontalo II MMI, Provinsi Sulut, Sulteng, dan Provinsi Maluku Utara," tulis BMKG Manado.
Seluruh daerah di Sulut yakni di 15 kabupaten dan kota merasakan guncangan gempa ini. Selain itu, guncangan gempa juga terasa di Halmahera Barat, Halmahera Utara, Tidore, Ternate, Sofifi, Halmahera Timur, serta Banggai Kepulauan, Sulteng.
Â
Simak juga video pilihan berikut:Â
Â