Bikin Deg-degan, Harimau di Siak Masuk Kota Keliling Perkantoran hingga Sekolah

Sejak pertengahan bulan ini, warga di Kabupaten Siak, khususnya sejumlah kampung atau desa di Kecamatan Siak dibuat cemas karena munculnya seekor harimau sumatra.

oleh M Syukur diperbarui 23 Jan 2023, 19:00 WIB
Diterbitkan 23 Jan 2023, 19:00 WIB
Jejak harimau sumatra yang ditemukan petugas BBKSDA Riau di perkotaan di Kabupaten Siak.
Jejak harimau sumatra yang ditemukan petugas BBKSDA Riau di perkotaan di Kabupaten Siak. (Liputan6.com/Dok BBKSDA Riau)

Liputan6.com, Pekanbaru - Sejak pertengahan bulan ini, warga di Kabupaten Siak, khususnya sejumlah kampung atau desa di Kecamatan Siak dibuat cemad dengan munculnya seekor harimau sumatra. Si Datuk Belang keluar dari hutan dan beberapa kali terpantau 'main' di jalanan dan permukiman warga.

Harimau juga terpantau oleh kamera pengintai atau CCTV pertokoan milik seorang warga. Hal ini membuat pemerintah daerah dan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau turun mengatasi konflik satwa dengan manusia ini.

Kepala BBKSDA Riau Genman S Hasibuan menerangkan, informasi pertama harimau masuk ke perkotaan Negeri Istana berdasarkan laporan personel Polsek Siak. Informasi ini menyebut kemunculan harimau di permukiman padat penduduk.

"Lokasinya di Kampung Suak Lanjut, tim kemudian menelusuri informasi ini dan turun ke lokasi," kata Genman melalui Plt Kabid Wilayah II Hartono, Minggu petang, 22 Januari 2023.

Di lokasi, petugas menemukan jejak dengan panjang 13 sentimeter dan lebar 11 sentimeter. Hanya saja, petugas belum bisa memastikan itu jejak harimau karena kampung ini jauh dari hutan.

"Meski demikian, tim bersama penghulu kampung mengingatkan warga tetap hati-hati, khususnya malam hari," jelas Genman.

Pada 20 Januari 2023, petugas bertemu dengan warga bernama Pujiono yang mengaku melihat harimau sumatra melintas di depan rumah penjaga kebun semangka. Saksi ini menyebut harimau mengarah ke Hutan Kota Arwinas.

"Lokasi saksi melihat dan berjumpa harimau ada di sebelah kantor Baznas Siak, sekolah, belakang rumah sakit dan Kantor Satpol PP," jelas Hartono.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pasang Kamera

Petugas menuju ke lokasi dan menemukan jejak dengan ukuran yang sama dengan sebelumnya. Jejak satu dengan lainnya berjarak 50 sentimeter.

Petugas juga memperoleh rekaman CCTV toko serba ada. Kamera merekam keberadaan harimau pada dini hari dan mengarah ke hutan kota tersebut.

"Hutan kota dengan kawasan hutan berjarak lebih kurang 6 kilometer dan dipisahkan oleh Sungai Siak," terang Hartono.

Petugas sudah memasang kamera pengintai di hutan kota tersebut. Tujuannya untuk mengidentifikasi ukuran, jenis kelamin, dan umur harimau yang muncul.

BBKSDA Riau menyebut Pemerintah Kabupaten Siak melalui Satpol PP telah membuat surat edaran dan sosialisasi memakai pengeras suara. Masyarakat diminta berhati-hati beraktivitas, khususnya malam hari.

Untuk sementara, warga diminta tak mendatangi hutan kota tersebut. Selanjutnya, petugas akan memantau memakai drone dan survei untuk mengetahui perlintasan harimau.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya