Liputan6.com, Medan Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memastikan stok dan penyaluran BBM, LPG, Avtur, di Sumatera Utara (Sumut) aman saat perayaan Tahun Baru Imlek 2023.
Hal tersebut diungkapkan Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), Susanto August Satria, Sabtu, 21 Januari 2023.
"Kami terus melakukan koordinasi baik secara internal dan eksternal agar stok dan penyaluran BBM, LPG dan Avtur saat Imlek berjalan lancar dan aman," kata Satria.
Advertisement
Baca Juga
Dipaparkannya, saat ini rata-rata harian penyaluran BBM jenis Gasoline di Sumut adalah sebesar 4.793 Kilo Liter (KL) per hari. Adapun BBM jenis Gasoil adalah sebesar 3.610 KL per hari.
Pihaknya juga memastikan sarfas Fuel Terminal, Integrated Terminal, Depot LPG dan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) beroperasi secara normal dan optimal dalam mengantisipasi peningkatan konsumsi energi di masyarakat.
**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:
1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)
2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Konsumsi Avtur
Berkaitan dengan avtur di Sumut, Satria menjelaskan, selama masa Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) terjadi peningkatan sebesar 37 persen atau rata-rata penyaluran harian sebesar 286,3 KL menjadi 393,6 KL.
Diproyeksikan jelang dan saat perayaan Tahun Baru Imlek akan terjadi kenaikan konsumsi Avtur di Sumut, dan Pertamina Patra Niaga Sumbagut memastikan sarfas siap untuk mengantisipasi kenaikan demand (permintaan) tersebut.
"Semua dipersiapkan untuk antisipasi saat Imlek. Sebab, konsumsi bahan bakar pesawat terbang, Avtur, meningkat hingga 37 persen selama periode libur Nataru kemarin," sebutnya.
Advertisement
Aplikasi MyPertamina
Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) berkomitmen terus memantau penyaluran BBM subsidi seperti Pertalite dan Solar tepat sasaran yang disalurkan PT Pertamina (Persero). Utamanya yang dilakukan melalui aplikasi MyPertamina.
Kepala BPH Migas, Erika Retnowati menjelaskan, MyPertamina merupakan aplikasi yang diluncurkan dalam rangka program digitalisasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Penggunaan MyPertamina dimaksudkan untuk memastikan proses penyaluran BBM subsidi benar-benar tepat sasaran.
"BPH Migas akan melakukan monitoring implementasi full cycle subsidi tepat pada SPBU yang berada di kabupaten/kota yang menjadi program pelaksanaan uji coba," kata Erika pada kegiatan media visit EMTEK Group, dikutip Rabu, 18 Januari 2023.
Menurut catatan BPH Migas, ada sebanyak 3.384.428 kendaraan yang telah mendaftar di platform MyPertamina, dengan 3.383.647 kendaraan sudah terverifikasi, dan 203 lainnya belum terverifikasi.
Mayoritas Konsumen Pertalite
Untuk yang sudah terverifikasi, mayoritas merupakan konsumen Pertalite sebanyak 2.280.612 kendaraan. Sedangkan 1.103.234 kendaraan lainnya merupakan pengguna Solar subsidi.
Secara implementasi, PT Pertamina Patra Niaga juga telah melakukan uji coba penerapan platform MyPertamina dalam pembelian Solar subsidi di 34 kota/kabupaten. Tujuannya, untuk membatasi angka konsumsi sekaligus menghindari aksi oknum-oknum penimbun.
Advertisement