Liputan6.com, Solo Dacono Khotob, mantan manajer Timnas Indonesia U-19 berharap besar perubahan terjadi pada struktur federasi sepak bola Indonesia yakni PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia).
Dirinya mengaku batal maju sebagai anggota Exco PSSI periode 2023-2027. Untuk diketahui Komite Pemilihan umumkan Daftar Calon Sementara (DCS) Komite Eksekutif PSSI periode 2023-2027 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Selasa (31/1/2023) lalu.
Terdapat 53 orang yang dinyatakan lolos calon anggota Exco PSSI, dan 27 lainnya dinyatakan tidak lolos diketahui mereka juga tidak bisa melakukan banding. Salah satu di antara yang lolos adalah Dacono Khotob, Namun dia urung melanjutkan ke tahapan selanjutnya dan memilih mundur.
Advertisement
Baca Juga
"Saya batal maju sebagai calon anggota Exco PSSI, dan tidak lanjut daftar ulang," katanya kepada awak media melalui smabungan telepon, Kamis (2/2/2023).
Harus Lebih Maju
Dalam kesempatan itu, dirinya mengaku menaruh harapan besar pada perhelatan Kongres Luar Biasa PSSI tersebut. Hal itu semata-mata ia ingin persepakbolaan Indonesia membenahi struktur kepengurusan dan membenahi regulasi yang akan semakin membuat persepakbolaan Indonesia melesat maju.
Untuk diketahui, KLB PSSI akan digelar pada 6 Februari 2023 mendatang, ia berharap kegiatan itu berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin dan perwakilan-perwakilan yang memang dibutuhkan untuk pembenahan sepak bola ke arah yang kebih baik.
Harapannya, siapapun ketua PSSI yang nantinya terpilih harus bisa menjadi sosok pembawa perubahan positif demi majunya sepak bola Indonesia.
"Di sini sepak bola menjadi sebuah industri yang profesional, bebas dari mafia judi dan meraih prestasi sepak bola di kancah regional dan dunia. Intinya jangan salah pilih Ketum PSSI jika ingin perubahan," ucapnya.
Mantan CEO Semen Padang dan juga manajer Timnas Indonesia itu menaruh harapan besar pada KLB PSSI 2023 kali ini bisa membawa perubahan signifikan.
Advertisement