Liputan6.com, Jakarta - Erick Thohir terpilih menjadi Ketum federasi Sepak Bola Indonesia melalui KLB PSSI menggantikan Mochammad Iriawan atau Iwan Bule.
Dalam KLB PSSI ini terdapat sejumlah nama yang turut mendaftarkan diri sebagai calon Ketua PSSI di antaranya La Nyalla Mattalitti, Erick Thohir, Doni Setiabudi, dan Arif Wicaksono.
Sampai dengan saat ini KLB PSSI masih terus berlangsung guna proses pembahasan mengenai Pemilihan Wakil Ketua Umum dan Anggota Komite Eksekutif PSS yang menjadi agendanya.
Advertisement
Baca Juga
Setelah terpilih menjadi Ketua PSSI terdapat banyak tugas yang perlu diselesaikan Erick Thohir.
Tugas tersebut yakni penyelesaian Liga 2 dan Liga 3 yang terhenti akibat tragedi Stadion Kanjuruhan Malang beberapa waktu yang lalu.
Selain itu, pada bulan Mei-Juni 2023 mendatang Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20.
**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:
1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)
Saksikan video pilihan berikut ini
Tingkatkan Kinerja
Bahkan, pecinta sepak bola Indonesia juga menuntut agar PSSI dapat meningkatkan kinerja wasit yang saat ini menjadi sorotan publik.Â
Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti yang ikut dalam persaingan Ketua Umum PSSI berpesan pada Erick Thohir untuk berantas mafia sepak bola di Tanah Air.
"Kita mengetahui siapa mafia-mafia yang ada di Exco (Komite Eksekutif) lama. Mudah-mudahan jangan dipilih lagi," ujar LaNyalla sebelum meninggalkan lokasi Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Jakarta, Kamis (16/2/2023).
Menurut La Nyalla, jika Erick tetap melibatkan mafia-mafia tersebut di PSSI, organisasi yang berdiri pada 19 April 1930 itu akan mengarah ke masa kelam lagi.
La Nyalla tidak ingin kerja dan program Erick Thohir sebagai ketua umum PSSI 2023-2027 terganggu akibat ulah oknum tidak benar.
"Kalau sampai itu (mafia) dilibatkan lagi, saya yakin, tidak akan lama KLB akan digelar kembali," kata pria berusia 63 tahun itu.
Â
Advertisement