Liputan6.com, Pekanbaru - Pasar Loket atau yang kini dikenal dengan Pasar Cik Puan Pekanbaru tak lagi seperti biasanya. Hanya sebagian kecil pedagang melayani pembeli karena musibah kebakaran pada Minggu petang, 19 Februari 2023.
Kebakaran Pasar Cik Puan Pekanbaru menghanguskan sekitar 400 kios pedagang. Ratusan kios yang terdiri dari toko pakaian, sembako hingga emas itu sudah rata dengan tanah.
Advertisement
Baca Juga
Pantauan di lokasi pada Senin pagi, 20 Februari 2023, pedagang sibuk mengumpulkan barang tersisa. Tidak banyak yang bisa diselamatkan karena api membesar dengan cepat sekitar pukul 16.00 WIB kemarin.
Kepala Pedagang Pasar Cik Puan, Sutan Sarmoni Sikumbang menjelaskan, kebakaran terjadi saat sebagian besar pedagang Salat Ashar berjemaah. Saat itu tidak ada yang mengetahui sumber api.
"Pedagang meninggalkan kios sementara, tiba-tiba api sudah membesar membakar sejumlah kios," kata Sutan, Senin siang.
Sejumlah pedagang langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran. Petugas datang cepat karena jarak pasar dengan kantor pemadam Pekanbaru cukup dekat.
"Namun api lebih cepat sehingga sebagian saja yang bisa diselamatkan," jelas Sutan.
Sutan menjelaskan, di Pasar Cik Puan Pekanbaru ada sekitar 500 kios pedagang. Dari jumlah itu, hanya sekitar 100 kios yang tidak tersentuh api.
Beruntung dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Kebakaran diperkirakan menimbulkan kerugian miliaran rupiah karena hanya sedikit barang dagangan yang bisa diselamatkan.
"Harapannya sekarang pemerintah bisa membersihkan puing-puing ini agar pedagang bisa berjualan lagi," ujar Sutan.
Â
Â
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Periuk Nasi
Sutan menyebut saat ini hanya pemerintah daerah harapan pedagang. Pedagang mengganggap pemerintah sebagai bapak yang bisa menyelamatkan nasib mereka saat ini.
"Pedagang butuh dana membangun lagi, ini periuk nasi kami, hidup mati kami di sini," imbuh Sutan.
Sutan menyatakan pedagang tidak mau direlokasi tapi butuh bantuan membangun lagi. Pasalnya Pasar Cik Puan termasuk yang tertua di Pekanbaru.
"Sudah berapa gubernur dan wali kota berganti, sudah beberapa kali juga kejadian seperti ini (kebakaran)," sebut Sutan.
Sutan dan pedagang berharap pembangunan Pasar Cik Puan di sebelah ratusan kios segera terwujud. Apalagi bangunan pasar baru sudah ada tapi terbengkalai.
"Tapi jangan diswastanisasi (bangunan baru," harap Sutan.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin menyebut pihaknya akan membahas nasib pedagang Pasar Cik Puan ini paska musibah kebakaran.
"Nanti akan dikumpulkan pedagang, bagaimana kedepannya," ucap pria dipanggil Ami ini.
Advertisement