Wajah Emma Watson Digunakan untuk Iklan Deepfake Seksual, Warganet Geram!

Baru-baru ini publik heboh dengan video iklan aplikasi deepfake yang memperlihatkan wajah artis terkenal Emma Watson.

oleh Natasa Kumalasah Putri diperbarui 10 Mar 2023, 15:11 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2023, 15:08 WIB
Iklan AI Deepfake yang menampilkan wajah Emma Watson (Tangkapan layar Twitter @laurenbarton03)
Iklan AI Deepfake yang menampilkan wajah Emma Watson (Tangkapan layar Twitter @laurenbarton03)

Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini publik heboh dengan video iklan aplikasi deepfake yang memperlihatkan wajah artis terkenal Emma Watson. Iklan tersebut memperlihatkan deepfake seksual yang tentunya membuat banyak orang geram dan ngeri melihatnya.

Iklan ini pertama kali muncul di beberapa pengguna platform Meta seperti Facebook hingga Instagram. Banyak pengguna melaporkan iklan tersebut karena secara terang-terangan mengampanyekan iklan media sosial eksplisit secara seksual.

Melansir dari NBC News, wajah aktor Emma Watson digunakan dalam kampanye iklan tersebut di media sosial. Namun, iklan ini menunjukkan iklan eksplisit yang seksual mempromosikan aplikasi yang memungkinkan penggunanya membuat video deepfake.

Hal ini tentunya kampanye iklan yang sangat buruk apalagi deepfake yang bisa memberikan dampak negatif jika digunakan seperti iklan tersebut. Tak hanya di media sosial Instagram dan Facebook saja, iklan ini juga muncul di pengguna aplikasi penghapus background.

Aku dapat iklan ini kemarin dan wow apa-apaan,” tulis @laurenbarton03.

Ini aplikasi background eraser (penghapus background). Orang lain juga berkomentar mereka juga melihatnya (iklan deepfake) di Facebook,” ujarnya kembali di Twitter.

Karena hal tersebut, publik saat ini dibuat gempar dan merasa ngeri dengan adanya aplikasi deepfake tersebut. Pasalnya banyak yang merasa takut jika wajahnya bisa di-edit sedemikian rupa dengan konten yang negatif salah satunya seperti iklan seksual yang terjadi pada artis Emma Watson tersebut.

Deepfake porno harus diperlakukan seperti revenge porno. Terlalu lama untuk menulis undang-undang tentang ini,” ujar @creeoer.

@Apple mungkin harus melarang aplikasi ini - saya yakin @EmmaWatson tidak suka kemiripannya digunakan untuk video deepfake tentang dirinya. Aplikasi lain untuk melecehkan wanita,” kata @Gamer23Vi.

@EmmaWatson perlu menuntut mereka. dia punya uang dan kekuatan untuk membuat contoh disini,” tulis @UrelMurmel2022.

 

Apa itu Deepfake?

Aplikasi
Aplikasi MyHeritage kini menjadi viral karena mampu mengubah foto lama menjadi 'hidup' kembali. Ternyata, aplikasi MyHeritage ini menggunakan teknologi Deepfake. Apa itu? | pexels.com/@freestocks

Deepfake sendiri sebuah konten yang bisa memanipulasi wajah hingga suara seseorang. Biasanya, para kreator deepfake ini membuatnya dari selebritas ataupun publik figur yang seolah-olah rela tampil dalam video tersebut.

Deepfake sendiri sejatinya sebuah teknologi yang maju namun banyak di antaranya justru digunakan untuk hal-hal negatif. Salah satunya adalah pornografi nokonsensual yang menampilkan wajah artis, publik figur, wajah anak-anak, dan siapa pun itu yang penggunanya ingin edit.

Karena lebih banyak memunculkan hal negatif, deepfake bahkan sering dilarang di berbagai platform. Namun baru-baru ini iklan tersebut justru muncul di iklan media sosial ternama seperti Facebook dan Instagram.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya