Liputan6.com, Yogyakarta Tiket kereta Api Bandara Yogyakarta Internasional Airport meski baru dibuka pada 4 April lalu sudah laris terjual. Diduga lonjakan pembelian tiket tersebut terjadi karena jelang hari raya Idul Fitri tahun 2023.
Direktur Utama Railink, Porwanto Handry mengatakan penjualan tiket untuk angkutan lebaran baru diinfokan kepublik pada awal bulan April ini. Namun hingga hari ini, tiket sudah terjual sekitar 1.000.
“Tahun sebelumnya kan masih PPKM ya, jadi terbatas. Tapi untuk tahun ini sudah longgar dan pasti banyak yang mudik. Buktinya, baru beberapa hari sudah terjual 1.000 tiket,” kata Handry.
Advertisement
Baca Juga
KA Bandara YIA sendiri telah menyiapkan langkah antisipasi saat terjadi lonjakan permintaan akan angkutan ke bandara. Tidak menutup kemungkinan 10 hari jelang hari raya akan ada lonjakan yang signifkan.
Pada mudik lebaran tahun 2023 ini, pihaknya memastikan adanya tambahan jadwal perjalanan juga termasuk layanan lain. Dimana, kapasaitas angkut kerata api dapat dimaksimalkan hingga 100 persen dengan waktu tempuh lebih cepat,
Selain itu, penumpang dapat menukar tempat duduk maupun dapat melakukan pengembalian dana dengan syarat dan ketentuan berlaku. Hal ini dilakukan agar pemudik dapat mendapatkan layanan yang prima dari KA Bandara YIA.
Railink sebagai otoritas pengelola KA Bandara resmi mengoperasikan YIA Xpress pada Kamis (6/4/2023) di Stasiun Yogyakarta (Tugu). Dengan harga tiket Rp 50 ribu, penumpang bisa lebih cepat menempuh perjalanan Yogyakarta-YIA atau sebaliknya dengan waktu 35 menit.
“kapasitas angkut nantinya 100%, tanpa berhendi di Stasiun Wates. Jadi para penumpang tidak terganggu dengan waktu keberangkatan pesawat,” tuturnya.
Lonjakan Penumpang Jelang Lebaran
Jelang musim mudik lebaran tahun ini, KA Bandara YIA memprediksi kenaikan penumpang hingga mencapai 45.000 tiket. Dari angka tersebut masih dimungkinkan melebihi prediksi karena banyaknya peminat mudik tahun ini.
Tak hanya di Yogyakarta sendiri, Lanjut Handry, peningkatan pelayanan ini juga dilakukan di Kota Medan Sumatera Utara. Pihaknya berkomitmen, sebagai operator pihaknya akan terus meningkatkan pelayanan yang prima untuk para penumpang.
“KAI Bandara YIA memberikan tambahan layanan terbaiknya dalam bentuk menambahkan perjalanan KA Bandara sebanyak 12 Jadwal keberangkatan dengan fasilitas yang berbeda dari KA Bandara regular sebelumnya guna memenuhi kebutuhan masyarakat atas KA Bandara YIA,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu pemudik asal Kalimantan Utara, Ari Rifaldi mengaku terbantu dengan pelayanan yang diberikan KA Bandara YIA Xpress ini. Dimana, waktu keberangkatan kereta tidak menyesuaikan jadwal penerbangan.
Menurut Ari, dirinya dapat memesan tiket dengan mudah dan melakukan perjalanan ke bandara tanpa ada hambatan meski ada sedikit mengantri. Meski demikian, terkait dengan waktu Ari menyebut tidak ada masalah.
“mudah, cepat, dan saya menentukan sendiri mau berangkat ke bandara lebih awal atau mepet. Tapi saya lebih suka lebih awal, takut ketinggalan pesawat,” pungkas Ari.
Advertisement