Prajurit TNI yang Gugur Diserang KKB Papua Bertambah Jadi 5 Orang, Panglima TNI Berduka

Pratu F personel dari Satgas Yonif R 321/GT menjadi korban serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kelima di Mugiman, Nduga, Papua.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 23 Apr 2023, 14:06 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2023, 14:06 WIB
Anggota TNI Tewas Hadapi Serangan KKB Saat Kawal Petugas PLN di Paniai
Ilustrasi kelompok kriminal bersenjata KKB Papua.

 

Liputan6.com, Jayapura - Pratu F personel dari Satgas Yonif R 321/GT menjadi korban serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kelima di Mugiman, Nduga, Papua. Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono sangat berduka atas berpulangnya Pratu F.

"Jenazah Pratu F ditemukan oleh Tim Gabungan yang sejak peristiwa penembakan itu terus mencari dan menelusuri tempat kejadian penembakan oleh KKB," kata Yudo dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.

Jenazah almarhum Pratu F langsung dievakuasi ke Timika, untuk kemudian dibawa ke RSUD setempat guna pemulasaraan jenazah. Selanjutnya, jenazah almarhum akan dipulangkan ke kampung halamannya di Magelang, Jawa Tengah.

"Rencana besok, Senin (24/4), jenazah akan diterbangkan ke kampung halamannya di Magelang," ucap Yudo.

Praru F gugur saat menjalankan operasi pencarian dan penyelamatan pilot Susi Air, Phillip Mehrtens, yang disandera oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) sejak Februari 2023.

"Almarhum gugur sebagai Kusuma Bangsa. Semoga Tuhan Yang Maha Esa menerima semua amal ibadahnya dan ditempatkan di tempat yang layak di sisi-Nya," ujar Yudo.

Sebelumnya, empat prajurit TNI dinyatakan gugur dalam operasi tersebut. Adapun keempat prajurit yang gugur itu adalah Pratu Miftahul Arifin, Pratu Ibrahim, Pratu Kurniawan, dan Prada Sukra.

Mereka tergabung dalam 36 prajurit yang bertugas menyisir wilayah Mugi-man, Nduga, Papua. Keempat jenazah prajurit yang gugur itu telah dievakuasi ke Timika pada Rabu (19/4) malam dan telah diserahkan ke pihak keluarga masing-masing.

Usai insiden itu, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengumumkan siaga tempur di beberapa daerah di Papua yang dinilai rawan teror dan serangan KKB.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya