Jasad Dicor Beton di Depot Air Isi Ulang di Semarang Diduga Korban Mutilasi

Jasad pria ditemukan dicor dalam beton di sebuah depot air isi ulang di Jalan Mulawarman Raya, Tembalang, Semarang, Senin (8/5/2023), merupakan korban mutilasi.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 09 Mei 2023, 09:32 WIB
Diterbitkan 09 Mei 2023, 09:32 WIB
Garis Polisi Ilustrasi
(Liputan6.com/ilustrasi)

 

Liputan6.com, Semarang - Jasad pria ditemukan dicor beton di dalam depot air isi ulang di Jalan Mulawarman Raya, Tembalang, Semarang, Senin (8/5/2023), merupakan korban mutilasi. Hal itu diungkapkan Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar.

"Setelah digali untuk dievakuasi, korban diduga dimutilasi sebelum dicor beton," kata Irwan.

Menurut dia, tubuh korban ditemukan dalam empat bagian (mutilasi), yakni dipotong tangan kanan, kiri, serta kepala.

Dari hasil pemeriksaan, kata dia, jasad dicor beton tersebut diketahui bernama Irwan Hutagalung yang merupakan pemilik tempat isi ulang air tersebut.

Polisi sendiri, lanjut dia, masih memeriksa saksi-saksi, termasuk keluarga korban.

Selain itu, menurut dia, penyidik masih mendalami kemungkinan adanya barang berharga milik korban yang hilang.

 

 

Berawal dari Kerudigaan Bau Busuk

Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan sebelumnya mengatakan penemuan jasad tersebut bermula dari kecurigaan salah seorang mantan karyawan tempat pengisian air tersebut yang curiga dengan bau busuk pada tempat usaha yang sudah beberapa hari tutup itu.

"Ada laporan masyarakat ke polsek karena curiga dengan bau busuk, kemudian melihat kaki yang bagian tubuhnya dicor beton," kata Donny.

Petugas yang mendapat laporan tersebut kemudian mendatangi lokasi dan membongkar beton yang berisi tubuh manusia itu. Dia menjelaskan saksi yang mengetahui kejadian itu pertama kali merasa curiga karena tempat usaha isi ulang air tersebut tutup sejak tiga hari lalu.

Menurut Donny, jasad tersebut ditemukan dalam kondisi dicor beton, kecuali pada bagian kaki. Petugas mengevakuasi jasad korban tersebut untuk selanjutnya dilakukan autopsi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya