3 Pemain Asing Persis Solo Tak Sabar Rasakan Euforia Pertandingan di Stadion Manahan

Liputan6.com, Solo - Persis Solo menjadi salah satu tim yang belum mengumumkan ataupun membocorkan siapa pemain asing baru mereka ke hadapan publik untuk mengarungi kompetisi musim depan.

Meski belum diumumkan pemain asing mereka ternyata penasaran dengan dukungan dari fans Persis Solo.

Seperti yang dikatakan oleh Edwin Klok, Sporting Director Persis Solo yang membocorkan rencana kedatangan tiga pemain asing mereka yang belum juga diperkenalkan secara resmi oleh klub berjuluk Laskar Sambernyawa itu.

Pria yang karib disapa Edwin itu mengklaim, pada pertengah bulan Juni 2023 mendatang skuad Persis Solo akan dalam posisi full team. Mereka siap mengarungi kompetisi pramusim dan kompetisi musim baru liga 1 2023/2024.

Ketakutan dari para pendukungnya yang tidak sabar menanti kedatangan pemain baru mereka, menurut Edwin hal tersebut dalah wajar. Tapi, dirinya mengatakan bahwa manajemen klub milik Kaesang Pangarep itu sudah melakukan pembaruan kontrak sejak bulan Januari-Februari 2023 lalu.

"Yang pasti pertengahan bulan mereka datang (pemain baru) dan sudah bisa full team. Suporter jangan takut, kita sudah komunikasi dan kontrak pemain sejak 3 bulan lalu, mungkin suporter fikir kita telat rekrut pemain baru," kata Edwin kepada Liputan6.com, Jumat (26/5/2023).

Ia menyebut para pemain baru Persis Solo, khususnya pemain asingnya sudah tak sabaran ingin datang ke Indonsesia dan berlaga di hadapan Persis fans yang terdiri dari Pasoepati, Surakartans, Garis Keras 1923, dan Ultras 1923 tersebut.

"Pemain baru waktu awal penandatanganan kontrak saya sodorkan video suporter, dan mereka bilang tidak sabar menanti euforia suporter di Solo. Mereka ingin segera bisa bermain di Stadion Manahan dengan dukungan penuh suporter," ujar dia.

Edwin mengaku melihat sendiri ketika kompetisi pramusim Piala Presiden 2022 lalu saat Persis Solo melawan PSIS Semarang euforia suporter di Solo membuatnya merinding. Tak heran ketika pemain baru Persis Solo juga tak sabar untuk bisa mengolah si kulit bundar di hadapan ribuan pendukungnya.

"Efuoria suporter bikin saya merinding, luar biasa stadion penuh. Kalah atau menang suasana di dalam stadion juga selalu penuh," pungkasnya.