Kecelakaan Maut, 3 Jemaat Gereja dari Bitung Meninggal Akibat Bus Terbalik di Minahasa

Kapolres Tomohon melalui Kasat Lantas Polres Tomohon Iptu Nicky N Pondalos, kepada media menjelaskan peristiwa itu terjadi di wilayah hukum Polres Tomohon.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 27 Mei 2023, 17:00 WIB
Diterbitkan 27 Mei 2023, 17:00 WIB
Kondisi bus yang terbalik di Minahasa, Jumat (26/5/2023), mengakibatkan 3 penumpang meninggal dunia.
Kondisi bus yang terbalik di Minahasa, Jumat (26/5/2023), mengakibatkan 3 penumpang meninggal dunia.

Liputan6.com, Minahasa - Kasus kecelakaan lalu lintas (lakalantas) terjadi di Kecamatan Sonder, Kabupaten Minahasa, Sulut, Jumat (26/5/2023). Tiga penumpang dalam bus yang berisi puluhan jemaat gereja dari Bitung itu meninggal dunia.

Bus milik Pemkot Bitung itu membawa membawa rombongan Wanita/Kaum Ibu (W/KI) Gereja Injili di MInahasa (GMIM) Jemaat Kanaan Bitung yang akan mengikuti Perayaan Hari Persatuan (Hapsa) W/KI di Tombatu, Kabupaten Minahasa Tenggara.

Kapolres Tomohon melalui Kasat Lantas Polres Tomohon Iptu Nicky N Pondalos, kepada media menjelaskan peristiwa itu terjadi di wilayah hukum Polres Tomohon.

“Kecelakaan lalu lintas ini terjadi di antara Desa Leilem dan Desa Kolongan 2, Kecamatan Sonder, dan berdasarkan keterangan dari penumpang kejadian tersebut terjadi sekitar jam 08.00 pagi,” ungkap Pondalos.

Pondalos mengungkapkan bus milik Pemerintah Kota Bitung dengan nomor polisi DB 7027 C ini, bergerak dari Kota Bitung menuju Kabupaten Minahasa Tenggara, dan mengangkut jemaat gereja untuk mengikuti kegiatan Hapsa W/KI GMIM.

“Pada saat di jalan antara Desa Leilem dan Sonder memasuki tikungan jalan garis sebelah kiri, roda kendaraan bus tersebut jatuh keluar aspal. Sehingga pengemudi bus berusaha mengendalikan kendaraan dengan menaikkan rodanya kembali ke aspal,” ujar dia.

Lanjut Pondalos, ketika roda yang jatuh ke aspal kembali naik ke ruas jalan, kendaraan tersebut langsung oleng, sehingga pengemudi tersebut tidak lagi dapat mengendalikan kendaraan. Bus langsung terbalik kanan.

Saat itu juga langsung terseret sekitar 10 meter, dan arah berlawanan tiba-tiba ada kendaraan mobil Avanza yang datang sehingga terjadi benturan dengan kendaraan bus tersebut.

“Dari data yang kami dapat dari RS Siloam Sonder ada 3 penumpang yang meninggal dunia, kemudian 2 orang luka berat dan 6 orang luka ringan, jumlah penumpang 23 orang sudah termasuk dengan pengemudi,” ungkap Pondalos.

Pondalos juga menambahkan, korban sebagian besar di kendaraan bus, dan di avanza ada satu orang yaitu pengemudi yang mengalami benturan, namun hanya luka ringan.

 

Simak Video Pilihan Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya