Kajati Gorontalo Minta Pemkab Bonebol Cermat Pilih Kontraktor, Ada Apa?

Liputan6.com, Gorontalo - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Gorontalo, Purwanto Joko Irianto, mengimbau Pemerintah Kabupaten Bone Bolango agar cermat dalam melakukan tender proyek.

Imbauan ini disampaikan Kejati Gorontalo Purwanto Joko Irianto saat diwawancarai usai melakukan supervisi dan sosialisasi pencegahan tindak pidana korupsi.

Purwanto Joko Irianto mengatakan, selaku pimpinan di Kejaksaan Tinggi Gorontalo, dia mempunyai kewajiban melakukan supervisi atas kinerja di daerah. Apakah kinerja itu sudah berjalan dengan baik atau belum.

Purwanto juga mengimbau, kepada Pemerintah Daerah Bonebol untuk menyerap anggaran sebanyak-banyaknya. Tetapi dengan cara yang baik dan benar.

Ia mencontohkan, dalam memilih kontraktor pada suatu proyek harus yang benar. Sebab berdasarkan evaluasi, proyek yang putus kontrak, itu terjadi karena salah memilih kontraktor atau tidak memenuhi syarat.

"Seharusnya dalam tender proyek dilihat kemampuan finansial, peralatan, dan SDM di lapangan. Jadi ULP harus cermat melakukan tender proyek di daerah," kata Purwanto Joko Irianto.

Ia juga mengungkapkan, pihak Kejati Gorontalo siap memberikan pendampingan hukum dalam tender proyek. Agar, mereka bisa memilih kontraktor yang baik, sehingga proyek tersebut bisa diselesaikan sesuai jangka waktu yang ditetapkan.

"Sekarang banyak terjadi permasalahan dalam proses pencairan anggaran, pekerjaan yang baru selesai 30 persen dilaporkan sudah mencapai 50 persen," ungkapnya.

Padahal kata Purwanto, bahwa sudah diketahui hal tersebut kelak akan bermasalah kedepan dan hasil pekerjaannya pun tidak akan maksimal, padahal ini menggunakan uang negara.

Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli, menegaskan, apa yang disampaikan oleh Kejaksaan Tinggi Gorontalo akan menjadi perhatian pihak Pemerintah Kabupaten Bonebol. Arahan itu akan menjadi dasar atau pijakan agar semua akan jauh dari pelaku korupsi.

"Kita tahu sendiri korupsi ini menjadi satu perbuatan yang benar-benar diberantas oleh negara dan banyak perilaku korupsi yang membuat kami sangat berhati hati sekali,"ia menandaskan.

Simak juga video pilihan berikut: