Kabar Duka, Fajri Pria Obesitas Asal Tangerang Dikabarkan Meninggal Dunia

Pria asal Tangerang yang mengalami obesitas dengan berat 300 kg itu dikabarkan meninggal dunia. Diduga penyebabnya akibat komplikasi pada organ vitalnya.

oleh Natasa Kumalasah Putri diperbarui 22 Jun 2023, 16:17 WIB
Diterbitkan 22 Jun 2023, 16:07 WIB
Pria Obesitas Berbobot 280 Kilogram Ditangani 10 Dokter Spesialis di RSU Kota Tangerang
Fajri, 27 tahun, warga Pedurenan, Karang Tengah, Kota Tangerang yang menderita obesitas hingga berat badannya 280 Kilogram, mendapatkan penanganan intensif di RSUD Kota Tangerang.

Liputan6.com, Bandung - Pria obesitas asal Tangerang Moch Fajri Rifana (26) dikabarkan meninggal dunia di RSCM Jakarta, pada Kamis (22/6/2023). Kabar duka tersebut dibagikan langsung oleh Direktur utama RSCM Jakarta Lies Dina Liastuti.

"Betul. Kami akan share siaran persnya," kata Lies Dina Liastuti melansir Antara.

Fajri diketahui merupakan pasien obesitas yang diperkirakan mempunyai bobot tubuh lebih dari 260 kg sebelum dirujuk ke RSCM. Ia dikabarkan mengalami kenaikan berat badan setelah mengalami kecelakaan lalu lintas pada tiga tahun yang lalu.

Bobot tersebut membuat dia berada di tempat tidur dengan keadaan lemas dan membuat tubuhnya membesar. Sebelum peristiwa kecelakaan tersebut, Fajri diketahui mempunyai berat badan 150 kg.

Tim medis dari RSCM memperkirakan berat badan Fajri sekitar 300 kg diduga akibat gangguan hormon. Berat badan tersebut pun membuatnya kesulitan dalam melakukan aktivitas.

 

Dirawat 14 Hari

Fajri, Pria Obesitas Berbobot 280 kilogram Dirujuk ke RSCM dengan Menumpang Truk Damkar yang Dimodivikasi
Keterbatasan alat membuat Fajri, 27 tahun, pria penderita obesitas dengan bobot 280 Kilogram, yang sebelumnya mendapat penanganan di RSU Kota Tangerang, kini harus dirujuk ke RSCM Jakarta. Proses pemindahan Fajri pun tak kalah dramatis, sebab, bukan ambulans yang digunakan, melainkan menggunakan truk Pemadam Kebakaran (Damkar) BPBD Kota Tangerang, yang dimodifikasi untuk mengangkut pria bertubuh obesitas tersebut.

Fajri telah dirawat secara insentif selama kurang lebih 14 hari oleh tim dokter RSCM. Namun, pada Kamis (22/6/2023), dia dikabarkan mengalami komplikasi pada organ vitalnya. Pihak RSCM mengungkapkan adanya infeksi multiple yang terjadi pada Fajri.

"Setelah dilakukan perawatan intensif secara optimal kepada pasien obesitas an. MF di RSUP Nasional Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) selama kurang lebih 14 hari oleh tim dokter multidisiplin, pada hari ini Kamis tanggal 22 Juni 2023 pasien atas nama MF telah meninggal dunia sekitar pukul 01.25 WIB dikarenakan infeksi multiple,” ujar Humas RSCM Yani Astuti.

Pihak keluarga Fajri akan melakukan prosesi pemakaman di Taman Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo. Jenazah Fazri telah dimandikan dan dikafankan secara muslim oleh pihak RSCM.

"Berdasarkan konfirmasi pihak keluarga, jenazah rencananya akan dimakamkan di TPU Menteng Pulo dan akan diberangkatkan setelah ada kepastian kesiapan liang lahat dan menggunakan mobil jenazah Rumah Duka RSCM," ujar Yani.

Proses Pemakaman

Pihak Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat mengerahkan delapan personel untuk prosesi pemakaman Fajri.

Fajri diturunkan dari ambulans oleh para personel Basarnas Kantor SAR Jakarta dengan menggunakan alat bantu angkat forklift manual pukul 14.03 WIB.

Jarak dari kantor TPU atau pintu masuk ambulans yang membawa Fajri ke liang lahat sepanjang 500 meter. Petugas sempat menemui kendala selama membawa lantaran adanya bebatuan jalanan.

Kemudian, delapan Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Pusat telah berjaga dengan memasang tali katrol sistem "pulley" (pulley system) di dekat makam mendiang Fajri. Adapun makam mendiang Fajri berukuran 4x2 meter dan kedalaman 1,8 meter.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya