Liputan6.com, Jakarta - Peringatan kemerdekaan yang diadakan setiap 17 Agustus, pasti tidak akan lepas dengan upacara bendera, baik di sekolah, kantor swasta, hingga instansi pemerintahan. Dalam momen upacara bendera, tidak jarang terjadi beberapa momen kocak.
Bahkan, beberapa momen kocak yang terjadi ini, banyak terekam kamera. Salah satu momen kocak yang kerap terjadi dalam upacara bendera adalah peserta upacara yang mengantuk atau salah seragam.
Advertisement
Baca Juga
Namun, berbeda dengan yang terjadi pada upacara Peringatan HUT RI ke-78 di istana negara. Momen kocak itu ialah ketika mantan Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla terlihat asyik mengunyah permen karet.
Momen kocak pria yang akrab disapa JK itu terekam saat Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) istana tengah mengibarkan bendera. JK berada tepat di belakang Presiden Joko Widodo setelah Ibu Megawati.
Sementara di belakang Jusuf Kalla, ada panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono. Momen kocak ini mendapat komentar dari netizen yang tengah menonton siarang langsung upacara bendera.
"Wah... pak JK makan permen karet," kata akun bernama @insandi*** saat melihat siaran langsung upacara bendera melalui kanal media sosial milik salah satu TV Nasional.
Berbeda dengan akun bernama @yoma** dan @muha** yang tidak mau mempersoalkan soal permen tersebut. Terpenting bagi mereka upacara bendera di istana negara bisa berjalan sukses.
"Kok jadi malah permen. Kalian selalu mencari kesalahan," kata mereka sambil memberikan emoticon sedih.
Manfaat Permen Karet
Permen karet merupakan permen yang dirancang untuk dikunyah, bukan untuk ditelan. Permen ini dibuat dengan mencampurkan pemanis dan perasa yang aman digunakan.
Dalam sebuah penelitian, manfaat mengunyah permen karet dapat mengurangi stres. Hal ini disebabkan karena tindakan mengunyah yang telah dikaitkan dengan berkurangnya tingkat hormon stres yaitu kortisol.
Selain gerakan mengunyah yang dapat mendatangkan manfaat, beberapa jenis permen karet juga kerap mengandung bahan yang bermanfaat bagi kesehatan gigi. Untuk mendapatkan manfaat mengunyah permen karet bagi kesehatan, kamu bisa memilih permen karet bebas gula.
Pada permen karet bebas gula mengandung kurang dari 5 kalori dan permen karet mengandung gula mengandung 10 kalori. Jadi, selain menikmati sensasi kenyal saat dikunyah, kalian juga dapat menikmati ragam manfaat mengunyah permen karet. Berikut manfaat mengunyah permen karet yang telah Liputan6.com rangkum.
Penelitian Rebecca Moazzez dari Kings College di London, Inggris menunjukkan mengunyah permen karet selama 30 menit setelah mengonsumsi makanan berlemak tinggi dapat mengurangi peluang asam lambung naik ke kerongkongan.
Mengunyah permen karet disinyalir dapat meningkatkan produksi asam liur yang membuatmu lebih sering menelan dan membantu menetralisir pH lambung yang sifatnya asam. Namun perlu diperhatikan bahwa tidak semua permen karet memiliki manfaat tersebut.
Dianjurkan untuk mengunyah permen karet bikarbonat rendah gula. Bikarbonat di sini bekerja dengan cara menetralkan asam naik ke kerongkongan.
Di sisi lain, melansir dari Healthline, penderita GERD justru harus menghindari permen karet dengan rasa peppermint. Ini karena rasa tersebut dapat membuka sfingter atau lingkaran otot kerongkongan bagian bawah yang menyebabkan asam lambung naik.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa dengan mengunyah permen karet, tingkat stres seseorang dapat berkurang. Riset ini dilakukan kepada mahasiswa, dan dikatakan bahwa terjadi penurunan pada hormon penyebab stres yakni kortisol.
Studi juga menunjukkan bahwa mengunyah permen karet dapat meningkatkan fungsi otak. Hal ini dikarenakan saat mengunyah, aliran darah ke otak semakin lancar sehingga memaksimalkan kinerjanya. Otak akan lebih mudah mengingat momen saat anda mengunyah permen karet, sehingga dianjurkan untuk makan saat sedang belajar atau ingin menghafal sesuatu.
Â
Advertisement