Diterkam Buaya Saat Mencari Udang, Warga Paser Tewas Tercabik-cabik

Seorang warga Desa Tebru Paser Damai, Kecamatan Baru Engau, Kabupaten Paser bernama Uus Suhairi (30) tewas diterkam buaya saat hendak mencari udang di anak sungai area Divisi A1 perusahaan sawit PT Pradiksi Gunatama, Kecamatan Batu Engau pada Minggu (3/9/2023) sore.

oleh Apriyanto diperbarui 05 Sep 2023, 10:00 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2023, 10:00 WIB
Diterkam Buaya
Jasad Uus Suhairi saat dievakuasi warga dan tim gabungan usai ditemukan 400 meter dari lokasi kejadian diterkam buaya.

Liputan6.com, Paser - Seorang warga Desa Tebru Paser Damai, Kecamatan Baru Engau, Kabupaten Paser bernama Uus Suhairi (30) tewas diterkam buaya saat hendak mencari udang di anak sungai area Divisi A1 perusahaan sawit PT Pradiksi Gunatama, Kecamatan Batu Engau pada Minggu (3/9/2023) sore.

Kejadian itu pertama kali diketahui oleh Sutarlis (39) rekan kerja korban yang melihat secara langsung serangan ganas seekor buaya yang menerkam kaki kanan korban, kemudian buaya itu menghempas dan menarik korban ke tengah sungai.

"Saat itu teman saya sedang mengumpulkan hasil tangkapan menggunakan jala di pinggiran sungai, tiba-tiba ada buaya yang menyambar teman saya," terang Sutarlis, Senin (4/9/2023).

Sutarlis yang saat itu berada di dekat korban sontak kaget dan langsung naik ke daratan untuk mencari pertolongan warga setempat.

Mendapat informasi itu, warga setempat langsung melakukan pencarian terhadap korban dengan menyusuri sungai menggunakan perahu.

"Saya langsung pergi mencari pertolongan, melaporkannya ke manager perusahaan untuk meminta bantuan dari karyawan," tuturnya.

Berdasarkan laporan tim gabungan yang dihimpun BPBD Paser, korban sudah ditemukan oleh warga setempat pada Senin (4/9/2023) pagi sekira pukul 07.30 Wita. Jaraknya sekitar 400 meter dari lokasi kejadian.

"Korban ditemukan dengan kondisi sudah tidak bernyawa," kata Kepala BPBD Paser Ruslan.

Saat ditemukan kondisi korban mengenaskan, di mana kondisi kepala, kaki kiri, dan kedua tangan hilang.

"Korban ditemukan tadi pagi, yang belum ditemukan yaitu kaki kiri, kepala, dan kedua tangannya," timpal Kapolres Paser AKBP Kade Budiyarta.

Usai ditemukan, jasad korban langsung dievakuasi, dan telah diserahkan ke pihak keluarga. Kade mengimbau agar masyarakat selalu berhati-hati dalam situasi apapun.

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar dalam melaksanakan kegiatan untuk selalu waspada karena bahaya dapat timbul dimana saja dan kapan saja," tandasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya