Jabatan Wakil Gubernur Usai, Musa Rajekshah Diarak Ribuan Massa ke Kantor Golkar Sumut

Setelah melepas jabatan sebagai Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Musa Rajekshah langsung diarak dan konvoi bersama ribuan kader Partai Golkar Sumut, Selasa (5/9/2023).

oleh Reza Efendi diperbarui 05 Sep 2023, 22:40 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2023, 22:40 WIB
Musa Rajekshah
Musa Rajekshah diarak dan konvoi bersama ribuan kader Partai Golkar Sumut, Selasa (5/9/2023)

Liputan6.com, Medan Setelah melepas jabatan sebagai Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Musa Rajekshah langsung diarak dan konvoi bersama ribuan kader Partai Golkar Sumut, Selasa (5/9/2023).

Di depan gerbang Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro, Kota Medan, Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah, langsung mengganti baju Pakaian Dinas Upacara (PDU) putihnya dengan seragam partai.

Ijeck langsung konvoi dengan mobil Defender, Jimny, Unimoq, becak, bemo dan kendaraan lainnya bernuansa kuning. Konvoi dilakukan dari Jalan Diponegoro masuk ke Jalan Teuku Daud, Jalan Imam Bonjol, dan berakhir ke Kantor DPD Partai Golkar Sumut, Jalan Sudirman.

Saat konvoi, Ketua DPD Partai Golkar Sumut itu disambut ribuan masyarakat di jalan. Ijeck juga berulangkali diteriaki Gubernur 2024 oleh para kader dan masyarakat yang melihat.

Begitu tiba di Kantor Golkar Sumut, kepada wartawan yang sudah menunggu, Ijeck langsung menyatakan sikap politik. Dia secara resmi menyatakan akan maju sebagai caleg DPR RI Partai Golkar dari Dapil Sumut 1.

"Mulai hari ini saya sudah tidak menjabat Wagub Sumut. Saya akan lebih total untuk memenangkan Partai Golkar. Secara resmi saya nyatakan maju sebagai caleg DPR RI dari Dapil Sumut 1," ujarnya.

 


Dapil Sumut 1

Musa Rajekshah
Ijeck langsung konvoi dengan mobil Defender, Jimny, Unimoq, becak, bemo dan kendaraan lainnya bernuansa kuning

Musa Rajekshah juga memohon dukungan masyarakat Sumut untuk membantu Partai Golkar.

"Insya Allah setelah ini saya akan terus berbuat untuk masyarakat. Khususnya masyarakat di Medan, Deli Serdang, Tebing Tinggi, dan Serdang Bedagai bisa membantu saya untuk duduk di DPR RI," ucapnya.

Dia juga belum bisa menanggapi apakah maju sebagai gubernur atau tidak. "Kita masih fokus di Pileg. Pilkada masih lama. Jadi fokus Pileg dan Pilpres," ungkapnya.

Ditanya tanggapannya dengan Edy Rahmayadi setelah tidak menjabat, Ijeck menyebutkan bahwa pihaknya tetap menjaga silaturahmi.

"Hari ini, persis lima tahun lalu dengan segala macam perjuangan bersama Pak Edy, akhirnya rakyat mempercayakan kepada kami untuk memimpin Pemerintahan Provinsi Sumut dengan cita-cita yang besar, menjadikan Sumut menjadi Provinsi Sumut yang bermartabat," sebutnya.

"Terima kasih kepada seluruh ASN, staf pendukung, dan semua Forkompimda telah membantu dalam tugas kerja selama lima tahun. Mohon maaf atas segala kekurangan kami. Saya ucapkan selamat datang kembali ke Sumut kepada Pj Gubernur, Hasannudin," sambungnya.


Penyerahan Memori Jabatan

Musa Rajekshah
Musa Rajekshah

Sebelumnya, mengakhiri masa jabatannya sebagai Wagub Sumut, Musa Rajekshah menyampaikan jabatan sebagai Wagub berakhir, tapi pengabdian untuk Sumut harus dilakukan selama-lamanya.

Hal itu disampaikan Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah, saat mendampingi Gubernur Edy Rahmayadi saat Penyerahan Memori Jabatan Gubernur Sumut dan Wagub Sumut kepada PJ Gubernur Hasannudin di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur, Jalan Diponegoro, Medan.

"Walaupun kami tidak menjabat lagi di Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara, sudah menjadi tanggung jawab kita semua sebagai masyarakat Sumatera Utara, tanah kelahiran kita. Jabatan ini sementara pengabdian selamanya sampai akhir hayat," Ijeck menuturkan.

Ijeck menambahkan, 5 tahun menjabat sebagai Wagub bersama Gubernur Edy Rahmayadi penuh suka dan duka. "Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu," tandasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya