Toki Pintu, Upacara Adat Pernikahan Minahasa yang Sarat Makna

Selain menjadi tempat yang cocok untuk berbulan madu, Minahasa memiliki upacara adat yang sangat sakral dan istimewa.

oleh Putri Anastasia Bangalino Suryana diperbarui 14 Sep 2023, 17:00 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2023, 17:00 WIB
Ilustrasi konsep nikah
Ilustrasi konsep nikah sederhana dan simpel/Copyright unsplash/Julia Solonina

Liputan6.com, Jakarta - Toki Pintu adalah salah satu upacara adat pernikahan yang sangat penting dan penuh makna di masyarakat Minahasa, Sulawesi Utara. Upacara ini memiliki akar yang kuat dalam budaya Minahasa dan merupakan salah satu manifestasi paling khas dari pernikahan tradisional di daerah ini.

Toki Pintu adalah istilah dalam bahasa Minahasa yang secara harfiah berarti "membuka pintu." Dalam konteks upacara pernikahan, Toki Pintu melambangkan pembukaan pintu gerbang pernikahan bagi pasangan yang akan menikah. Ini adalah momen penting di mana pasangan memasuki babak baru dalam kehidupan mereka bersama sebagai suami dan istri.

Toki Pintu memiliki akar yang sangat dalam dalam tradisi budaya Minahasa yang kaya. Upacara ini telah ada dalam masyarakat Minahasa selama berabad-abad dan telah menjadi bagian integral dari budaya dan identitas mereka. Seiring berjalannya waktu, Toki Pintu terus mengalami perkembangan, tetapi tetap memegang nilai-nilai dan makna tradisionalnya.

Keistimewaan Toki Pintu juga menarik minat wisatawan yang mencari pengalaman budaya yang unik. Upacara ini memberikan pengunjung kesempatan untuk memahami budaya Minahasa secara lebih mendalam.

Simbol dan Proses Upacara Toki Pintu

Upacara Toki Pintu memiliki ciri khas yang memiliki arti di setiap sudutnya, seperti berikut:

Simbolisme Pintu

Pintu gerbang memiliki makna simbolis yang kuat dalam upacara ini, menggambarkan peralihan pasangan dari kehidupan lajang ke kehidupan berumah tangga.

Adat dan Kebudayaan

Toki Pintu adalah perpaduan unik antara adat dan budaya Minahasa. Ini mencerminkan pentingnya tradisi dalam masyarakat Minahasa.

Kebersamaan

Upacara Toki Pintu juga menekankan pentingnya kebersamaan dan dukungan dari keluarga dan kerabat terhadap pasangan yang akan menikah.

Proses upacara Toki Pintu mencakup serangkaian langkah yang dijalani oleh pasangan yang akan menikah serta keluarga mereka. Berikut adalah beberapa tahapan penting dalam upacara Toki Pintu.

Persiapan

Sebelum upacara dimulai, persiapan penting dilakukan oleh kedua belah pihak, termasuk keluarga dan kerabat dekat.

Tukang Pintu

Terdapat tokoh yang disebut "Tukang Pintu" yang memiliki peran kunci dalam upacara ini. Tukang Pintu bertugas membuka pintu gerbang pernikahan saat pasangan tiba.

Penyambutan dan Pertukaran Adat

Pasangan yang akan menikah tiba di lokasi upacara, dan mereka disambut oleh keluarga dan kerabat dengan prosesi adat yang khas, seperti penyembelihan babi.

Pembukaan Pintu Gerbang

Momen puncak upacara adalah saat Tukang Pintu membuka pintu gerbang pernikahan, yang menandakan bahwa pasangan tersebut telah resmi menjadi suami dan istri. Ini adalah momen emosional dan mendalam.

Pesta Perayaan

Setelah Toki Pintu, acara pesta perayaan diselenggarakan dengan makanan tradisional, tarian, dan hiburan lainnya.

Syarat Toki Pintu

Kepemilikan Rumah atau Pintu Gerbang

Salah satu syarat yang paling umum adalah bahwa pasangan yang akan menikah harus memiliki rumah atau pintu gerbang yang akan digunakan dalam upacara Toki Pintu. Ini karena Toki Pintu secara harfiah mengacu pada membuka pintu gerbang pernikahan. Oleh karena itu, pasangan perlu memiliki lokasi yang sesuai untuk upacara ini.

Persiapan Upacara

Pasangan dan keluarganya harus mempersiapkan upacara ini dengan baik. Ini mencakup pengadaan hewan kurban (biasanya babi), pakaian adat, makanan, minuman, serta segala perlengkapan dan persembahan yang diperlukan dalam upacara.

Perjanjian dengan Tukang Pintu

Tukang Pintu memiliki peran penting dalam upacara Toki Pintu. Pasangan harus menghubungi dan menyepakati persyaratan dengan Tukang Pintu yang akan membuka pintu gerbang pernikahan mereka. 

Persetujuan Keluarga dan Komunitas

Pernikahan dalam budaya Minahasa seringkali melibatkan persetujuan dan dukungan dari keluarga dan komunitas. Pasangan perlu memastikan bahwa mereka memiliki restu dari kedua belah pihak sebelum melanjutkan dengan upacara Toki Pintu.

Kebiasaan dan Tradisi Lokal

Setiap desa atau komunitas di Minahasa dapat memiliki kebiasaan dan tradisi yang berbeda. Oleh karena itu, pasangan perlu mengikuti tradisi lokal dan mematuhi aturan yang berlaku di wilayah mereka.

Kesiapan Finansial

Pembiayaan upacara Toki Pintu dan pesta pernikahan yang menyertainya adalah tanggung jawab pasangan dan keluarga mereka. Oleh karena itu, kesiapan finansial untuk melaksanakan upacara ini adalah salah satu syarat penting.

Infografis Komponen Wajib Pernikahan Indonesia
Infografis Komponen Wajib Pernikahan Indonesia.  (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya