Cerita Emak-Emak Jualan di TikTok Shop

Para konten kreator berharap sosial media dan e-commerce tidak dipisahkan.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Sep 2023, 18:40 WIB
Diterbitkan 26 Sep 2023, 20:47 WIB
TikTok Shop (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)
TikTok Shop (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Malam Minggu, jam menunjukkan pukul 21.45 WIB. Seorang pria dengan kepala dililit satu renceng kopi sachet merek ternama terlihat masih Live di TikTok Shop.

Di bagian belakang terlihat rentengan kopi susu sachet berbagai merek tersusun dengan rapi. Sepertinya pria itu berjualan di TikTok Shop langsung dari dalam warungnya.

Di pojok kanan atas layar terpampang angka waktu berjalan, 12:58:01, dan angka itu terus bergulir menunjukkan durasi jualan live yang telah dihabiskan oleh pria tersebut. Yang menarik, pria tersebut live dari akun dengan nama wanita, @citra_hanisah. Citra Hanisah, pemilik akun tersebut, telah bergabung dengan TikTok Shop sejak 2021, tepat saat pandemi melanda.

"Biasanya saya bagi waktu sama suami. Semenjak bisa live, jual produknya gantian. Misalnya kalau saya mau mandiin anak, mau masak, dia yang jadi hostnya. Kalau dia sedang antar anak sekolah atau belanja stok warung, saya yang nge-host," jelas Citra.

Sebagai salah satu strategi pemasaran digital, program affiliate sangat diminati oleh para penjual di kanal online, karena bisa memberdayakan mereka-mereka yang ingin mencari penghasilan tambahan dengan modal seminimal mungkin.

Melalui affiliate, orang-orang bisa mendapatkan komisi jika ada pengguna yang membeli produk dari tautan yang mereka sebarkan. Oleh karena itu, interaksi merupakan kunci dari kesuksesan program affiliate.

Menurut Citra, perekonomiannya semakin terbantu sejak bergabung dengan TikTok Shop. Keluarganya pun lebih dekat dari biasanya karena dia dan suami bisa bekerja sama di rumah mengurus anak dan mencari nafkah tanpa harus keluar rumah. Kini keluarga Citra memiliki dua sumber penghasilan, pertama dari warung dan yang lainnya dari TikTok.

"Yang tadinya nggak pernah wisata, walau hanya ke Ancol, sekarang bisa. Kami bisa memberikan apa yang diinginkan anak-anak dengan mudah," ujarnya.

 

 

 

Sumber Penghidupan

Citra bukanlah satu-satunya. Hariyati Mulyaningsih, seorang ibu rumah tangga berusia 30 tahun, awalnya tak menyangka jika pekerjaan afiliasi, yang tugasnya hanya mempromosikan produk orang lain, bisa menjadi profesi yang menjanjikan.

Dia mengaku jika program afiliasi atau affiliate baru dikenalnya setelah berjualan melalui media sosial yang memang sedang naik daun, TikTok.

"Bayangkan, saya, seorang ibu rumah tangga bisa menghasilkan uang dari rumah saja. Seorang ibu rumah tangga yang kini bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa harus khawatir soal harga. Ini hal yang tidak pernah saya bayangkan 10 tahun lalu. Semua berkat social commerce, saya bisa jualan di TikTok," ujar pemilik akun TikTok @a.zeza.

Oleh karena itu, jika pemerintah melarang media sosial dijadikan platform untuk berjualan, Hariyati beranggapan hal ini akan merugikan banyak pihak. Pasalnya, kata dia, rata-rata teman-teman affiliate yang dikenal Hariyati adalah ibu-ibu orang tua tunggal.

Mereka menggantungkan hidup dari berjualan di TikTok Shop. Bahkan karena rencana pemerintah tersebut (menghapus fitur belanja di TikTok), banyak orang jadi tidak mau berbelanja.

"Agak merugikan ya, orang-orang jadi nggak mau belanja. Pertama kelebihan Tiktok Shop itu karena digabung. Kalau dipisah, akun kita yang sudah besar, pengikutnya sudah besar, apakah harus merintis dari awal? Kita jadi bingung juga, sementara kita juga nggak bisa menghalangi kebijakan pemerintah," jelasnya.

Citra juga menyuarakan sentimen yang sama. Baginya, keberadaan program afiliasi mampu memberikan perubahan secara signifikan untuk kehidupannya.

TikTok Shop, kata Citra, mampu membuat mereka mendapatkan uang dari memanfaatkan waktu luang. Jika regulasi baru ditetapkan, kata dia, maka akan sepenuhnya memisahkan media sosial dari e-commerce dan tidak akan ada lagi produk serta layanan yang saling terkait, contohnya program afiliasi.

"Menjadi afiliasi memberikan kesempatan saya dan suami bekerja sama dari rumah untuk mendapatkan penghasilan," ia menambahkan.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya