Liputan6.com, Kutai Barat - Rangkaian kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Kalimantan Timur sampai juga ke Kabupaten Kutai Barat, Jumat (3/11/2023). Setelah menghadiri puncak acara Festival Harmoni Budaya Nusantara 2023 di Ibu Kota Nusantara, presiden terbang ke Kutai Barat.
Sekitar pukul 11.00 WITA, presiden dan rombongan tiba di Alun-alun Itho, Sendawar, Kutai Barat. Ribuan warga yang sudah menunggu presiden langsung bergemuruh Ketika Jokowi tiba. Inilah kunjungan presiden untuk pertama kali ke kabupaten ini.
Pada kesempatan kali ini, Presiden Jokowi menerima gelar bangsawan adat dari masyarakat adat Kutai Barat. Penyematan gelar tersebut langsung dilakukan oleh Kepala Adat Besar Kutai Barat, Manar Dimansyah.
Advertisement
Baca Juga
“Izin bapak presiden, dan mohon perkenaannya, saya mewakili segenap masyarakat adat se-Kabupaten Kutai Barat. Dengan bahagia dan penuh rasa bangga, menganugerahkan gelar kehormatan bangsawan adat kepada bapak presiden dengan gelar Ajiq Tatau Narakng Bulau, Penimakng Sookng Mantiiq, Penerajuuq Bawe Ayaakng,” kata Manar di hadapan Presiden Jokowi.
“Yang (artinya) adalah berhak dan berwenang untuk membentuk, menetapkan dan menempatkan putra-putri terbaik bangsa untuk melaksanakan tugas, bertujuan perdamaian dan dapat tercapainya kesejahteraan,” sambungnya.
Kepala Adat Besar Kutai Barat kemudian menyerahkan sebuah tutup kepala khas Suku Dayak yang dipasang bersama ke kepala presiden. Saat pemasangan, ribuan warga yang hadir tampak antusias dengan berulangkali menyebut nama presiden.
Nuansa Adat
Antusiasme warga yang tinggi ini tentu wajar mengingat baru Presiden Jokowi yang hadir ke kabupaten ini. Tak hanya memenuhi Alun-alun Itho, warga juga memenuhi sejumlah ruas jalan yang dilalui presiden.
Lebih istimewa lagi, nuansa adat terasa di setiap masyarakat yang hadir. Masing-masing warga mengenakan pakaian adat meski tidak dikoordinir.
“Kami ingin menunjukkan kebanggsan sebagai masyarakat adat di Kutai Barat,” kata Susanti, warga asal Kecamatan Siluq Ngurai.
Ada enam etnis di Kutai Barat yakni Dayak Ahoeng, Dayak Benuaq, Dayak Tunjung, Dayak Kenyah dan etnis Melayu. Warga Kutai Barat terkesan sangat bangga mengenakan dan menampilkan pakaian adat mereka.
“Saya betul-betul sangat senang, saya betul-betul sangat gembira, bisa hadir di Bumi Tanaa Purai Ngeriman. Dan di Festival Dahau yang ini merupakan festival yang selalu dinanti-nantikan oleh masyarakat Kutai Barat,” kata Presiden Jokowi mengawali sambutannya.
Tampak hadir mendampingi presiden, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Tohir, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margo, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Ridwan Kamil.
Advertisement