Ritual Tampung Tawar, Warnai Penyambutan Puluhan Pembalap Sepeda Dunia

Liputan6.com, Jakarta - Puluhan pembalap sepeda dunia yang akan bertanding dalam Kejuaraan Union Cycliste Internationale Mountain Bike (UCI MTB) Eliminator World Championships 2023 disambut meriah oleh tokoh adat Dayak menggunakan Ritual Tampung Tawar, ketika tiba di Bandara Tjilik Riwut, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), pada Jumat 10 November 2023.

Ritual Tampung Tawar sendiri merupakan kegiatan yang kerap dilakukan masyarakat adat suku Dayak sebagai ungkapan rasa syukur dan membersihkan badan dari unsur celaka ataupun musibah. Dalam ritual ini bahan-bahan yang digunakan adalah air, wewangian, potongan pandan, beras dan telur.

Sambil membaca doa, tokoh adat akan memercikkan air dengan menggunakan dedaunan sambil mengoleskan telur di tangan peserta. Sebab, air yang dipercikan kepada seseorang tersebut diharapkan dapat selalu harum dan nama baiknya akan terjaga.

Seorang pembalap wanita asal Jerman, Hannah Beck mengaku senang dengan sambutan yang diberikan tokoh adat setempat. Bahkan ia juga sempat mengabadikan momen sakral tersebut dengan kamera telepon genggamnya, apalagi saat dirinya diberikan lawung.

Hannah Beck juga bercerita, jika kedatangannya ke Kalteng kali ini merupakan kunjungan yang kedua, setelah pada 2022 silam dirinya ikut dalam kejuraan serupa. Ia juga berharap, dapat tampil maksimal saat balapan dan memperoleh hasil yang memuaskan.

"Saya sangat antusias sekali dan ini merupakan kunjungan kedua. Tentunya saya akan tampil semaksimal dalam balapan nanti," ungkap Hannah Beck.

Sementara itu, Ketua Harian Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Provinsi Kalteng, Rahmat Nasution Hamka mengatakan ritual Tampung Tawar tersebut sengaja dilaksanakan untuk menghomati tradisi masyarakat lokal dan memperkenalkan budaya khas Adat Dayak.

"Semoga alam semesta merestui kegiatan ini dan saat pelaksanaanya nanti dapat berjalan lancar. Intinya kami meminta yang terbaik untuk kegiatan ini," ujar Rahmat Nasution Hamka.

Rahmat Nasution Hamka juga berharap pelaksanaan UCI MTB 2023 Eliminator World Championship 2023 dapat menjadi hiburan bagi warga dan memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata serta perekonomian. 

"Dapat memperkenalkan Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah serta Indonesia kepada dunia melalui olahraga balap sepeda dunia tersebut," tambah Rahmat Nasution Hamka.

Kejuaraan UCI MTB Eliminator World Championships 2023 rencananya akan digelar pada Minggu 12 November 2023 di area Stadion Tuah Pahoe, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Untuk total peserta yang ikut dalam kejuaraan tersebut sebanyak 80 peserta yang terdiri dari 50 negara.