Film Wonka Terancam Diboikot Gara-Gara Timothée Chalamet

Liputan6.com, Yogyakarta - Film Wonka telah tayang di bioskop Indonesia sejak Rabu (06/12/2023). Sayangnya, film yang menjadi prekuel dari Willy Wonka & The Chocolate Factory ini terancam di boikot di Indonesia.

Seruan boikot ini muncul laman media sosial X setelah netizen saling mengingatkan untuk tak menyaksikan film Wonka di bioskop. Sebab, Timothee Chalamet pemeran tokoh Willy Wonka diduga mendukung Israel.

"Penasaran banget sama film nya, tapi gue gamau nonton karena dia zionis," tulis salah satu warganet.

"Padahal dah nunggu, pas tau timothee zionist langsung boikot jijik bgt," tulis warganet lain.

Pemboikotan film Wonka ini ternyata tak hanya terjadi di Indonesia. Banyak warganet dari luar negeri yang juga sepakat untuk tidak menyaksikan film tersebut.

Aksi boikot Film Wonka ini dipicu karena kelakuan Timothée Chalamet di acara Saturday Night Live (SNL). Dalam acara tersebut, Chalamet main di sebuah sketsa bersama grup komedi Please Don't Destroy (PDD).

Di sketsa itu, Chalamet yang berperan sebagai musisi dikisahkan ingin bunuh diri. Para personel PDD berusaha menghentikan Chalamet dan berjanji akan mendukung karier musik kekasih Kylie Jenner tersebut.

Akan tetapi, mereka langsung menolaknya begitu tahu band milik Chalamet bernama Haymus alias Hamas. Gara-gara lelucon itu, Chalamet dituding tak memiliki empati terhadap masyarakat Palestina yang dibombardir oleh Israel selama dua bulan terakhir ini.

Timothée Chalamet aktor yang lahir di New York City, Amerika Serikat pada 27 Desember 1995. Mengutip Britannica, Chalamet tumbuh di Manhattan bersama keluarganya.

Ibu Chalamet adalah mantan penari dan aktris Broadway dan ayahnya kelahiran Prancis yang bekerja di penerbitan UNICEF. Kakak perempuan dia bernama Pauline, penari balet dan aktris yang berperan dalam serial HBO The Sex Lives of College Girls pada 2021.

Chalamet mulai berakting pada usia muda. Mulanya tampil di iklan dan drama teater. Dia bersekolah di Fiorello H. LaGuardia High School of Music, Art and Performing, New York City. .

Pada 2012, ia memiliki peran berulang di serial TV Royal Pains dan Homeland. Pada 2013, setelah lulus SMA, Chalamet bergabung dengan pemeran Christopher Nolan Interstellar (2014).

Dia mendaftar di perguruan tinggi, pertama kuliah di Universitas Columbia dan Universitas New York. Namun, ia akhirnya keluar untuk fokus akting.

Chalamet mendapat beberapa peran dalam film layar lebar, termasuk The Adderall Diaries (2015) dan Miss Stevens (2016). Peran Chalamet mendapat sorotan setelah memerankan Elio Perlman dalam film Call Me by Your Name pada 2017.

Film ini adaptasi dari novel André Aciman tahun 2007. Chalamet juga ikut dalam proyek-proyek film yang ambisius dan eksperimental.

Ia bekerja sama dengan sutradara terkenal seperti Wes Anderson dalam film The French Dispatch (2021) dan Denis Villeneuve dalam adaptasi epik Dune (2021).