Makna Silaturahmi Prabowo-Gibran ke Ulama Banten

Liputan6.com, Serang - Banten dikenal sebagai 'Bumi Seribu Kiai dan Sejuta Santri', karena banyak ulama yang dianggap sebagai 'paku bumi'. Sehingga tidak heran, banyak tokoh besar datang bersilaturahmi untuk meminta doa dari para ulama dan kiai di Banten.

Seperti yang dilakukan oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Kedatangan keduanya ke Banten dan bertemu ulama serta kiai, sebagai langkah silaturahmi, meminta doa serta wejangan, agar Pemilu 2024 berjalan lancar, aman ,dan damai.

Hal itu menjadi agenda Prabowo dan Gibran saat berkunjung ke kediaman Abuya Muhtadi di Cidahu, Pandeglang.

"Agenda silaturahmi Pak Prabowo dan Mas Gibran kami maksudkan dalam rangka safari rohani. Silaturahmi dan meminta doa dari ulama, termasuk dari Abuya Muhtadi Dimyathi dan Abuya Murtado Dimyathi," kata Airin Rachmi Diany, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Banten, Senin (11/12/2023).

Pada Minggu, 3 Desember 2023, saat proses kampanye ke Banten, Prabowo melakukan ziarah ke makam Sultan Maulana Hasanuddin dan silaturahmi dengan KH Tubagus Ahmad Syadzili Wase di Kecamatan Kasemen, Kota Serang. Kemudian silaturahmi juga dilakukan terhadap Abuya Murtado dan Abuya Muhtadi, keduanya adalah putra almarhum Abuya Dimyathi di Kabupaten Pandeglang. Silaturahmi kepada ulama berlanjut hingga ke Kabupaten Lebak.

Tidak berselang lama, tanpa ditemani tim pemenangan, pada Jumat, 8 Desember 2023 malam, Gibran melakukan silaturahmi ke kediaman Abuya Muhtadi di Kabupaten Pandeglang. 

Wanita yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Tangerang Selatan itu menegaskan, kunjungan Prabowo maupun Gibran, diibaratkan menjadikan Banten sebagai pintu gerbang rangkaian kampanye akbar yang mulai dilaksanakan, sehingga perlu meminta doa dari para ulama. 

"Keduanya, baik Pak Prabowo maupun Mas Gibran menimba kearifan dari beliau-beliau sebagai tokoh agama, panutan, dan guru bangsa. Tidak ada permintaan dukungan," ujarnya.

Airin yakin, silaturahmi dan doa dari para ulama akan mempermudah proses ibadah dan perjuangan yang tengah dilakukan Prabowo-Gibran. Menurutnya, selain usaha, doa dari para alim ulama sangat penting.

"Doa adalah hal yang lebih penting yang harus kami dapat dari para ulama, sebagai pemersatu umat. Soal dukungan, itu menjadi ranah pilihan dari para ulama, tanpa diminta," jelasnya.