Buntut Video Viral, Polisi Geledah Kampus UNPRI Medan Temukan 5 Mayat Tanpa Identitas

Video dugaan penemuan mayat di Kampus UNPRI, Jalan Sampul, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), viral di media sosial (medsos). Pihak kepolisian langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan.

oleh Reza Efendi diperbarui 13 Des 2023, 09:19 WIB
Diterbitkan 13 Des 2023, 09:19 WIB
Ilustrasi jenazah atau mayat. (Unsplash)
Ilustrasi jenazah atau mayat. (Unsplash)

Liputan6.com, Medan Video dugaan penemuan mayat di Kampus UNPRI, Jalan Sampul, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), viral di media sosial (medsos). Pihak kepolisian langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan, dalam penggeledahan yang dilakukan pihaknya di beberapa ruangan di kampus tersebut pada Selasa, 12 Desember 2023, ditemukan ada beberapa mayat.

"Kita temukan ada lima mayat, empat berjenis kelamin laki-laki dan satu perempuan. Semuanya tanpa identitas," kata Fathir.

Dijelaskan Fathir, seluruh mayat tersebut ditemukan di lantai 15 kampus UNPRI pada saat pihaknya melakukan penyelidikan di dalam gedung tersebut.

"Kita temukan di lantai 15 setelah semua ruangan kita geledah," jelasnya.

 

Minta Kejelasan Kampus

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa

Ditegaskan Fathir, polisi saat ini masih menunggu kejelasan dari pihak kampus soal adanya 5 mayat tanpa identitas tersebut, yang diduga disembunyikan di sebuah ruangan.

"Kita masih minta kejelasan dari pihak kampus, asal jenazah dari mana, identitasnya, kenapa bisa ada di dalam kampus," ucapnya.

Video dugaan penemuan mayat di Kampus UNPRI viral di media sosial pada Minggu, 10 Desember 2023. Dalam video terlihat seseorang tengah berjalan ke arah bak air berwarna biru yang ditutup dengan batu.

Dalam video itu juga terdengar suara yang merekam, "Woi ada mayat di UNPRI woi, lantai 9," ucap perekam video itusambil membuka penutup bak air dan memperlihatkan dugaan adanya 2 mayat dalam bak tersebut.

Olah TKP

Olah TKP
Petugas melakukan olah TKP

Sebelumnya juga, Polrestabes Medan sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait dugaan penemuan mayat dalam bak air di Kampus UNPRI Medan. Tujuannya untuk menjawab keresahan masyarakat usai video itu viral.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan, video yang beredar di masyarakat itu terus diselidiki.

"Kami melaksanakan olah TKP dan pengumpulan data-data kaitannya dengan dugaan adanya jenazah di lokasi parkir Kampus UNPRI Medan," katanya.

Diungkapkan Fathir, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, terutama dengan pihak kampus untuk mengungkap video viral itu.

"Hasil penyelidikan kami, ada beberapa penemuan. Selanjutnya temuan akan kami coba dalami. Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak kampu,s kami harap juga pihak-pihak terkait dapat koorperatif, karena kami hadir untuk menghilangkan keresahan masyarakat terkait dengan video yang beredar," ungkapnya.

Kerja Sama Polda Sumut

Olah TKP
Olah TKP dilakukan Polrestabes Medan bekerja sama Tim Laboratorium Forensik Polda Sumut

Disebutkan Fathir, pihaknya akan menyampaikan hal yang berkembang terkait penyelidikan. Dalam melakukan olah TKP, Polrestabes Medan bekerja sama Tim Laboratorium Forensik Polda Sumut.

"Setelah tim bekerja akan kami sampaikan apa yang kami temukan dari pelaksanaan olah TKP," Fathir menuturkan.

Periksa CCTV

Kamera Pengawas di dalam Rumah Diretas, Ribuan Video Warga Singapura Disebar Lewat Situs Porno
Ilustrasi kamera pengawas CCTV. (dok. Foto Tobias Tullius/Unsplash)

Fathir juga menuturkan, pihaknya turut memeriksa sejumlah orang sebagai saksi. Tak hanya itu, sejumlah kamera CCTV yang berada di lokasi juga diperiksa untuk kepentingan penyelidikan.

"Saat ini ada enam orang saksi diperiksa, rekaman CCTV juga, dan lainnya," ungkapnya.

Hingga kini, pihak UNPRI belum memberikan keterangan terkait penemuan 5 mayat tanpa identitas di kampus mereka.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya