Parapuar, Kawasan Wisata Lengkap di Labuan Bajo

Dalam bahasa Manggarai, NTT, parapuar berarti pintu gerbang yang mengarah ke hutan. Nama ini juga merupakan gabungan dari kata para yang berarti pintu dan puar yang berarti hutan.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 02 Jan 2024, 04:00 WIB
Diterbitkan 02 Jan 2024, 04:00 WIB
Calon Atraksi Wisata Baru, Zona Budaya NTT Bakal Dibuka di Kawasan Parawisata Terpadu Labuan Bajo
Pemandangan alam Labuan Bajo yang bisa dinikmati dari titik nol Parapuar. (dok. BPOLBF)

Liputan6.com, NTT - Tak hanya keindahan laut, destinasi wisata Labuan Bajo juga memiliki destinasi wisata indah lainnya bernama kawasan priwisata Parapuar. Kawasan ini membutuhkan waktu tempuh sekitar 10 menit perjalanan dari Labuan Bajo.

Mengutip dari indonesia.go.id, kawasan Parapuar menjadi bagian dari Destinasi Pariwisata Superprioritas (DPSP) Labuan Bajo. Kawasan ini dibagi menjadi empat zona yang menawarkan sensasi berbeda, mulai dari zona budaya hingga zona alam liar (wild life district).

Zona pertama adalah zona budaya (culture district) yang memiliki luas sekitar 114,73 ha/29 persen. Zona ini menampilkan keunikan dan keragaman budaya NTT.

Selanjutnya, ada zona rekreasi (leisure district) seluas 63,59 ha. Zona ini menampilkan atraksi hiburan dan rekreasi bagi para pengunjung untuk bersantai.

Zona ketiga adalah zona alam liar (wild life district) seluas 89,25 ha. Zona ini menonjolkan keragaman dan keunikan satwa liar yang ada di sekitar hutan kawasan Parapuar.

Tak ketinggalan ada juga zona pertualangan (adventure district) seluas 132,43 ha. Zona itu menawarkan pengalaman berpetualang seru bagi pengunjung dengan berbagai aktivitas menarik dan menantang adrenalin.

Terkait nama, dalam bahasa Manggarai, NTT, parapuar berarti pintu gerbang yang mengarah ke hutan. Nama ini juga merupakan gabungan dari kata para yang berarti pintu dan puar yang berarti hutan.

Saat berkunjung ke sini, wisatawan bisa menyaksikan panorama indah alam Labuan Bajo. Dari kejauhan juga tampak gugusan pulau dan kapal wisata di perairan serta bentangan hutan yang seolah mengapit Kota Labuan Bajo.

Selain itu, juga terlihat di kejauhan landasan pacu pesawat di Bandara Komodo yang berada di arah utara Parapuar. Selain melihat berbagai keindahan alam, pengunjung juga bisa menikmati suasana sekitar dengan bersantai di coffee shop. Mereka menjajakan kopi jenis arabika Manggarai dan kompiang, roti khas Manggarai.

Kawasan Parapuar bisa menjadi salah satu pilihan menarik untuk liburan bersama keluarga di Labuan Bajo. Kawasan terpadu ini mengajak para pengunjung untuk dapat menikmati keindahan Labuan Bajo dari ketinggian.

 

Penulis: Resla Aknaita Chak

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya