Menteri Pariwisata Widiyanti Wardhana Promosi Labuan Bajo, Warganet Kembali Singgung Harga Tiket Pesawat

Widiyanti Putri Wardhana yang mengenakan kaus biru dongker bergambar lambang garuda lalu berpose dengan latar belakang Pulau Padar. Ia mempromosikan keindahan wisata Labuan Bajo di Flores NTT.

oleh Dyah Ayu Pamela Diperbarui 27 Feb 2025, 14:00 WIB
Diterbitkan 27 Feb 2025, 14:00 WIB
Menteri Pariwisata Widi Wardhana Promosi Labuan Bajo, Warganet Kembali Singgung Harga Tiket Pesawat
Menteri Pariwisata Widi Wardhana Promosi Labuan Bajo, Warganet Kembali Singgung Harga Tiket Pesawat. (Dok: IG @widi.wardhana)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Setelah mengemban jabatan sebagai Menteri Pariwisata RI, Widiyanti Wardhana tampak mulai aktif di media sosial pribadinya. Baru-baru ini Widi juga mempromosikan wisata Pulau Padar di Labuan Bajo, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) sembari kunjungan kerja.

Widi yang mengenakan kaus biru dongker bergambar lambang garuda itu berpose dengan latar belakang Pulau Padar. "Wellcome to Padar Island it's a such wonderfull Indonesia," ungkapnya di awal video yang diunggah di Instagram @widi.wardhana pada Rabu, 26 Februari 2025.

Kemudian klip beralih tayangan wisatawan asing yang sedang trekking, di tengah pemandangan bukit yang sedang menghijau. Terdapat pula banyak rusa dekat rerumputan, saat Widi turun bukit dengan anak tangga hingga aktivitasnya membeli cendera mata buatan penduduk lokal.

Di keterangan video, ia mengungkap perasaannya saat mengunjungi destinasi wisata tersebut. "Ada sesuatu yang benar-benar spesial tentang Labuan Bajo. Menginjakkan kaki di sini, saya sangat terpukau oleh kemegahan dan keindahan alam Indonesia, dan bagaimana kekuatan pariwisata mampu mengubah wajah sebuah daerah," tulisnya.

Ia juga mengatakan bahwa dengan ekosistemnya yang beragam, tradisi yang tak lekang waktu, dan ekspresi seni yang memesona, Labuan Bajo mengajak wisatawan untuk menjelajah dengan penuh tanggung jawab, menghormati alam dan budaya lokal. Apalagi Labuan Bajo merupakan salah satu dari 5 Destinasi Super Prioritas.

"Tempat ini bukan sekadar tentang pemandangan yang memukau, tapi juga tentang cerita-cerita masyarakat di baliknya. Keramahan masyarakatnya yang hangat, serta ketenangan dan keindahan yang melimpah ruah, membuat siapa pun yang berkunjung merasa di rumah sendiri," ungkapnya lagi. 

Ditagih Warganet untuk Turunkan Harga Tiket Pesawat

Ilustrasi Keindahan Alam Indonesia
Keindahan Pulau Padar, Labuan Bajo. (Bola.com/Pixabay)... Selengkapnya

Widi juga mengungkap bahwa ia berkesempatan berpetualang ke Pulau Kalong dan Pulau Padar, yang sangat istimewa indahnya. Menurutnya tempat itu hanya segelintir dari begitu banyak destinasi di Indonesia yang sangat menakjubkan.

"Saya berharap minat masyarakat untuk berlibur #DiIndonesiaAja dapat terus meningkat dan kita bisa merasakan sendiri keindahan Indonesia sembari mempromosikannya ke dunia luar," terangnya. 

Widi selama ini selalu menutup kolom komentar media sosialnya. Namun unggahan Widi mempromosikan Labuan Bajo ternyata ikut diunggah oleh akun fanbase-nya di TikTok. Salah satunya adalah akun @widi.wardhana.army. 

Banyak warganet yang membalas ajakan tersebut, terutama meminta agar tiket pesawat menuju destinasi di dalam negeri lebih murah. "Jujur bu saya sangat suka keindahan Indonesia, tapi kalau disuruh milih lebih baik ke luar negeri, soalnya tiketnya lebih murah ke negara-negara tetangga," curhat seorang warganet di TikTok.

"Murahin tiket, gw mau liburan ke sono. Masa ke LN mulu. Gw pengen nikmatin Indonesia juga," balas yang lain. "Tolong harga tiket domestik diturunkan," balas warganet. "Gimana mau liburan, tiket pesawat aja mahal," balas yang lain lagi. 

ASITA Bali Minta Harga Tiket Pesawat Domestik Diturunkan

Bandara.
Ilustrasi bandara. (Julius Bramanto / Shutterstock.com)... Selengkapnya

Sementara itu dalam seminggu terakhir harga tiket pesawat rute domestik yang masih tinggi dapat perhatian dari banyak pihak. Salah satunya Asosiasi Agen Perjalanan Wisata (ASITA) Bali. ASITA Bali mengharapkan supaya pemerintah menurunkan harga tiket pesawat domestik untuk menggenjot sektor pariwisata menyikapi efisiensi belanja pemerintah.

"Harga tiket pesawat harus turun. Kalau itu tidak dilakukan maka pariwisata mengalami penurunan signifikan," ucap Ketua ASITA Bali Putu Winastra di Denpasar, Bali, Selasa, 18 Februari 2025, dilansir Antara.  Ia mengharapkan penurunan harga tiket pesawat domestik itu lebih dari 10 persen, seperti kebijakan yang diambil saat menyambut Natal dan tahun baru.

Menurutnya, efisiensi anggaran yang sekarang ini dilakukan pemerintah bakal berdampak terhadap perekonomian khususnya di Provinsi Bali yang lebih banyak bergerak di bidang pariwisata. Efisiensi anggaran itu di antaranya biaya perjalanan dinas, seminar, acara seremonial, honorarium, dan belanja lainnya. Sementara Provinsi Bali kerap dipilih oleh pemerintah sebagai tuan rumah untuk pelaksanaan seminar, konferensi hingga pertemuan teknis pemerintah.

 

Insentif untuk Merangsang Pertumbuhan Perjalanan Domestik

Garuda Indonesia
Ilustrasi maskapai penerbangan Garuda Indonesia saat berhenti di apron Bandara Adi Soemarmo.(Liputan6.com/Fajar Abrori)... Selengkapnya

"Terutama hotel yang mempunyai ruang pertemuan besar dan mengandalkan pasar pemerintah jadi ini memang menjadi tantangan kami," katanya. Untuk itu, pihaknya ke depan akan fokus menggarap pasar swasta potensial untuk mengadakan kegiatan berkaitan dengan konferensi maupun pertemuan bisnis (MICE).

Harga tiket pesawat domestik turun diharapkan jadi insentif yang merangsang pertumbuhan perjalanan khususnya wisatawan domestik. Selain penurunan harga tiket domestik, ia pun mengharapkan kegiatan promosi pariwisata tetap dilaksanakan untuk menggaet wisatawan potensial. "Promosi wisata harus tetap jalan agar wisatawan mau datang ke destinasi wisata kemudian didukung dengan biaya perjalanan yang bisa ditekan misalnya dari sisi harga tiket pesawat," ujarnya.

Walau mengaku memberi dampak kepada pariwisata, tapi ia belum melakukan penghitungan potensi kehilangan pasar pemerintah khususnya segmentasi wisata MICE. Diketahui sebelumnya, pemerintah menurunkan harga tiket pesawat udara sebesar 10 persen tapi hanya di saat periode Natal dan tahun baru.

Presiden Prabowo Subianto sempat menegaskan komitmen untuk menurunkan harga sejumlah produk barang serta jasa yang jadi konsumsi masyarakat luas. Dalam hal ini, ia menyoroti harga tiket pesawat hingga ongkos naik haji.  Presiden ke-8 RI tersebut meminta supaya harga tiket pesawat dan ongkos haji wajib diturunkan.

Infografis 5 Destinasi Wisata Super Prioritas
Pemerintah telah menetapkan 5 Destinasi Super Prioritas, antara lain Borobudur, Likupang, Danau Toba, Mandalika, dan Labuan Bajo. (Dok: Tim Grafis/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya