Kecelakaan KA Gaya Baru Malam Selatan vs Toyota Agya di Klaten, 2 Tewas

Dua orang meninggal dunia akibat tabrakan yang terjadi antara Kereta Api (KA) Gaya Baru Malam Selatan dengan mobil bernopol L 1485 JF di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Minggu pukul 16.30 WIB

oleh Muhamad Ridlo diperbarui 15 Jan 2024, 01:37 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2024, 01:31 WIB
Ilustrasi Kecelakaan Kereta Api
Ilustrasi Kecelakaan Kereta Api (Liputan6.com)

Liputan6.com, Klaten - Dua orang meninggal dunia akibat tabrakan yang terjadi antara Kereta Api (KA) Gaya Baru Malam Selatan dengan mobil bernopol L 1485 JF di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Minggu pukul 16.30 WIB.

Terkait kecelakaan di perlintasan tidak dijaga JPL 215 KM 150+3 antara Stasiun Srowot dan Prambanan tersebut, Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro mengatakan Daop 6 turut prihatin.

"Korban dievakuasi dan dinyatakan dua orang meninggal dunia. Korban dibawa ke RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro Klaten," katanya, dikutip Antara.

Ia mengatakan kejadian selanjutnya ditangani Polsek Prambanan Klaten, Jawa Tengah. Berdasarkan laporan kepolisian, semula KA 105A Gaya Baru Malam Selatan berjalan dari arah Solo menuju Jogja di jalur rel hilir, yakni rel sebelah kanan jika dari arah Solo, sedangkan mobil Toyota Agya berjalan dari arah Pereng menuju Simpang Tiga Toserba WS.

 

 

Simak Video Pilihan Ini:

Pengemudi Tak Perhatikan Jalur Kereta

Ilustrasi Kecelakaan  Kereta
Ilustrasi Kecelakaan Kereta (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Menjelang kejadian, saat menyeberang di perlintasan kereta api tanpa palang pintu tersebut, pengemudi mobil Agya diduga tidak memperhatikan datangnya kereta sehingga akhirnya terjadi benturan antara kereta dengan Agya.

Sementara itu, akibat kejadian tersebut perjalanan KA Gaya Baru Malam Selatan mengalami sedikit hambatan.

"Demi keselamatan pelanggan, perjalanan KA tersebut harus berhenti sebentar untuk dilakukan pengecekan pada sarana lokomotif di Stasiun Brambanan dan ditemukan kerusakan pada bagian depan lokomotif," katanya.

Ia mengatakan untuk memaksimalkan pelayanan dan meminimalisasi risiko saat lokomotif berjalan, Daop 6 mengirimkan lokomotif pengganti untuk KA GBMS dan dapat diberangkatkan kembali pukul 18.21 WIB.

Beberapa kereta lain yang mengalami keterlambatan perjalanan, yakni KA Ranggajati andil kelambatan lima menit, KA commuter line terlambat lima menit, dan KA Logawa andil kelambatan 15 menit.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya